Liputan6.com, Bandung - Lantaran cedera, kapten tim Persib Bandung, Atep dipastikan absen saat timnya duel lawan musuh bebuyutan Persija Jakarta di lanjutan laga Liga 1, Jumat (3/11/2017). Laga ini akan digelar di Manahan, Solo.
Bagi Atep, ini pertama kalinya dia absen di laga bergengsi yang disebut-sebut sebagai el clasico Indonesia. Terakhir, pemain bernomor punggung 7 itu absen di laga Persija vs Persib, tahun 2008 silam.
Advertisement
Baca Juga
Atep tentu saja mengaku sangat kecewa harus absen. Sebab, selain ini laga bergengsi, Atep juga pernah membela Persija.
Meski begitu, Atep tetap mendoakan dan memberikan dukungan kepada rekan-rekannya agar bisa mendapatkan hasil maksimal.
"Kita tahu setiap main lawan mantan tim, semua pemain pasti ingin bisa bermain. Tapi, saya tidak bisa main untuk Persib," kata dia. "Tapi, yang penting saya mendoakan semoga Persib menang."
Atep sendiri menilai, peluang skuat Maung Bandung memenangkan pertandingan bukan mustahil. Pasalnya, motivasi para pemain dipastikan meningkat setelah sukses menang 3-1 atas Mitra Kukar di laga sebelumnya.
Kemenangan ini memutus rekor buruk Persib sebelumnya, di mana mereka tak pernah menang di delapan laga beruntun. "Saya melihat para pemain juga sangat optimistis karena bermain di tempat netral," ujar Atep.
Kesempatan Besar
Atep menyebut, ini sebenarnya kesempatan besar bagi Persib untuk kembali meraih poin maksimal. Sebab, secara kekuatan dan materi pemain, kedua tim relatif berimbang.
"Motivasi pemain (Persib) juga sangat tinggi untuk meraih kemenangan," ujar Atep lagi. "Jika pemain bisa memelihara motivasinya dan berjuang dengan semangat tinggi, saya yakin kami bisa menang."
Advertisement
Faktor Tempat
Selain itu, faktor tempat pertandingan yang digelar di Solo, menurut Atep, juga turut menentukan. Persib kerap mendapat hasil bagus saat main di Solo.
"Waktu tampil di Solo pada Piala Presiden, Persib menang. Ini tentu bisa menambah kepercayaan diri pemain," ujar Atep lagi.
Pertandingan ini sendiri harus dipindahkan ke Solo lantaran Panpel Persija tak mendapatkan izin dari pihak kepolisian Bekasi.