Di Balik Gaya Rambut Nyentrik Ronaldo di Piala Dunia 2002

Liputan6.com, Jakarta Masih ingat gaya rambut nyentrik Ronaldo pada Piala Dunia 2002? Ternyata, model yang tidak biasa itu muncul di kepala pemain timnas Brasil tersebut bukan tanpa alasan.

Piala Dunia 2002 berlangsung di Korea dan Jepang. Saat itu, penampilan Ronaldo salah satu yang paling dinantikan para pencinta sepak bola dunia. Sebab, tidak sedikit yang meragukannya setelah sebelumnya sempat mengalami cedera pangkal paha yang parah. 

Selama turnamen berlangsung, Ronaldo memang langsung jadi pusat perhatian. Sebab, sebelum Piala Dunia 2002 berlangsung, dia mencukur rambutnya dengan model aneh--sejumput rambut dibiarkan melekat di bagian depan kepalanya yang mayoritas plontos. 

Awalnya, Ronaldo mengaku dia sengaja melakukannya untuk mengalihkan perhatian orang-orang. Dia ingin orang-orang berhenti membicarakan cedera pangkal paha yang dideritanya.

Strategi ini terbilang ampuh. Sebab, orang-orang mulai membicarakan model rambut aneh tersebut. Ronaldo bisa bermain lebih tenang dan sukses mengantar negaranya juara.  

Ronaldo juga tampil gemilang dalam turnamen ini. Sejak babak penyisihan hingga ke final, dia berhasil mencetak delapan gol. Bahkan di babak final melawan Jerman, pemain yang pernah memperkuat Inter Milan dan AC Milan itu memborong dua gol kemenangan tim Samba.  

Kesuksesan Ronaldo membuat gaya rambutnya juga semakin populer. Di Brasil, ribuan anak kecil meminta ibunya untuk membawa mereka bercukur dan meniru gaya rambut Ronaldo. Namun bukannya senang, Ronaldo justru sedih melihat mereka di jalanan. 

"Setiap saya bertemu anak-anak di jalan dengan potongan rambut mirip saya, saya sangat sedih. Itu bukan yang saya inginkan. Saya tidak ingin mereka seperti itu," katanya saat itu. 

Tak hanya anak-anak kecil, pesepak bola ternama Neymar juga ternyata sempat terjangkit gaya rambut Ronaldo. Pada 2002, pemain yang kini jadi andalan Paris Saint Germain (PSG) itu juga memilih gaya rambut yang sama dengan seniornya di timnas, Ronaldo. 

"Pada 2002, saya memotong rambut saya mirip dengan Ronaldo, tapi saya tidak terlalu ingat soal itu. Romario dan Ronaldo merupakan dua sosok di otak saya saat bicara Piala Dunia."

Ibu Ronaldo, Sonia Nazario, sebenarnya tidak setuju dengan gaya rambut tersebut. Dia justru ingin anaknya memilih model rambut normal. 

"Itu sangat jelek, dia akan terlihat lebih baik kalau mencukur semuanya," katanya saat wawancara dengan La Nación seperti dilansir AS. 

Menurut Nazario, pada Piala Dunia 2002, anak Ronaldo baru berusia 2 tahun. Dia tidak mengenali ayahnya dengan potongan rambut tersebut. 

"Anaknya bahkan tidak mengenalinya saat itu. Dia menatapnya dan tidak percaya tengah menatap ayahnya.

Lantas sebenarnya dari mana Ronaldo punya pikiran mencukur rambut dengan model yang aneh tersebut? Kepada Deporte Interactivo, Ronaldo akhirnya buka suara. Dia mengatakan bahwa model rambut nyentrik itu ternyata berasal dari dari salah satu tokoh di film kartun asal Brasil, Turma Turma da Mônica (Monica's Gang).