Liputan6.com, Jakarta Mimpi Caroline Wozniacki meraih gelar juara Grand Slam menjadi kenyataan. Petenis putri asal Denmark ini berhasil menjadi yang terbaik di Australia Terbuka 2018 setelah mengalahkan Simona Halep dari Rumania di babak final melalui pertandingan tiga set, Sabtu (27/1/2018).
Di set pertama, Wozniacki menang dengan skor 7-6. Memasuki set kedua, Wozniacki sedikit lengah. Alhasil, Halep merebut set ini dengan skor 6-3.
Advertisement
Baca Juga
Di fase penantuan, Wozniacki tampil menggila. Petenis berusia 27 tahun ini sukses menang dengan skor 6-4.
Gelar ini menjadi yang pertama untuk Wozniacki di perhelatan Grand Slam. Sebelumnya, petenis cantik ini pernah dua kali melaju ke babak final Amerika Serikat Terbuka.
Adapun untuk Halep, kegagalan ini menjadi kali kedua baginya di Grand Slam. Petenis berusia 26 tahun ini sempat menjadi finalis Prancis Terbuka pada 2014 dan 2017.
Impian Terwujud
Banjir ucapan terima kasih keluar dari mulut Wozniacki sesaat setelah merebut gelar pertamanya di Grand Slam. Kesuksesan ini bak mimpi yang terwujud bagi petenis putri Denmark itu.
“Saya telah mengimpikan momen ini selama bertahun-tahun. Ini saat yang sangat emosional. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di turnamen ini. Dua pekan yang luar biasa,” ujar Wozniacki dinukil dari Telegraph.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Simona (Halep). Juga untuk Ayah saya. Terima kasih. Iringilah setiap langkah saya ke depannya.”
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada tunangan saya (David Lee). Dia telah menenangkan saya sebelum bertanding. Ini adalah momen yang istimewa. Terima kasih,” katanya menambahkan.
Advertisement
Halep Akui Kekalahan
Dengan kebesaran hati, Halep mengakui ketangguhan Wozniacki. Petenis Rumania ini menahan rasa sakit selama pertandingan karena dihimpit cedera pergelangan kaki.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Caroline (Wozniacki). Selamat kepada Anda dan tim Anda. Ini adalah turnamen besar. Saya tidak memulai pertandingan dengan baik karena cedera pergelangan kaki. Tapi, saya berusaha semaksimal mungkin di setiap pertandingan. Tentu saja saya sedih saya tidak bisa menang, tapi Caroline lebih baik dari saya hari ini," tutup Halep.