Proliga: Timnya Ditekuk PLN, Pelatih Petrokimia Tetap Bangga

Tim Putri Gresik Petrokimia ditekuk Jakarta Elektrik PLN 2-3 di ajang Proliga.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Feb 2018, 13:45 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2018, 13:45 WIB
Gresik Petrokimia vs Jakarta Elektrik
Duel tim putri Gresik Petrokimia vs Jakarta Elektrik PLN di Proliga 2018, Minggu (4/2). Laga ini dimenangkan Jakarta Elektrik 3-2.(Liputan6.com/Dimas Angga)

Liputan6.com, Gresik - Menjadi tuan rumah seri 3 Proliga 2018 sebenarnya cukup memotivasi para pemain Gresik Petrokimia untuk tampil habis-habisan. Hanya saja, mereka harus mengakui keunggulan tim putri Jakarta Elektrik PLN di pertandingan yang digelar di GOR Tri Dharma, Minggu (4/2/2018) sore.

Akan tetapi, setidaknya, Jakarta Elektrik PLN harus bekerja keras untuk mengalahkan mereka. Pasalnya, semangat para pemain Gresik Petrokimia berlaga di depan ratusan pendukungnya.

PLN memang mampu mengalahkan Gresik Petrokimia dengan skor 3-2 (25-27/25-16/25-27/25-11/16-14). Namun, PLN harus bersusah payah menaklukkan Petrokimia.

Tak heran, pelatih Petrokimia, Victor Laiyan, cukup bangga dengan permainan anak asuhnya di Proliga ini. "Petrokimia sudah banyak kemajuan. Meski saat ini mental anak-anak masih lemah dan belum sepenuhnya matang," ujarnya.

Akan tetapi, saat ditanya kualitas pemain asingnya, Victor mengaku sedikit kecewa. "Pemain dari Puerto Riko hingga saat ini masih belum memuaskan, masih perlu dipoles lagi," imbuhnya.

PLN Lebih Baik

Victor mengakui, kualitas pemain asing milik PLN lebih baik dibandingkan pemain asing yang dimilikinya. "Pemain asing dari China memang lebih berkualitas. Mereka bermain dengan otak. Selain itu, saya pegang tim ini (Gresik Petrokimia) masih dalam hitungan hari," ucapnya.

Sementara, asisten pelatih PLN, Abdul Munib, cukup kaget dengan semangat lawannya. "Di awal, anak-anak kurang lepas bermainnya. Target kita menang 3-1. Ternyata bisa menang 3-2," ungkapnya.

(Dimas Angga P)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya