MotoGP: Marquez Ogah Berpikir Samai Gelar Rossi, Mengapa?

Soal gelar juara dunia MotoGP, Marquez hanya berselisih tiga gelar dari Rossi.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Feb 2018, 14:15 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2018, 14:15 WIB
Marc Marquez, Repsol Honda Team, MotoGP 2017
Marc Marquez dengan menyemprotkan champagne usai meraih gelar juara dunia MotoGP 2017 pada balapan MotoGP Valencia di Ricardo Tormo Circuit, Cheste, (12/11/2017). Gelar tersebut merupakan yang keempat buat Marquez di MotoGP. (AFP/Jose Jordan)

Liputan6.com, Jakarta - Usia Marc Marquez masih terbilang sangat muda, 24 tahun. Namun, prestasinya di ajang MotoGP tak perlu diragukan lagi.

Setidaknya, empat gelar juara dunia di kelas utama sudah diraihnya dalam kurun waktu lima tahun. Total, Marquez sudah mengemas enam trofi juara dari tiga kelas berbeda.

Tak pelak, keberhasilannya mengoleksi gelar juara dunia MotoGP makin mendongkrak popularitasnya sebagai pembalap top di ajang balap motor.

Betapa tidak, Marquez saat ini hanya berselisih tiga gelar dari pembalap terkenal Italia, Valentino Rossi. Artinya, sebelum pensiun, The Baby Alien berpeluang besar bakal mencoba untuk menghancurkan sejumlah rekor yang pernah dibuat pembalap, baik yang masih aktif maupun pensiun.

Akan tetapi, menariknya, Marquez mengaku tidak ingin berpikir tentang hal itu sekarang. "Saya hanya ingin melangkah perlahan-lahan," tutur pembalap asal Spanyol itu, seperti dikutip dari La Voz, Senin (5/2/2018).

Dia menambahkan, "Setiap tahun saya mencoba untuk memenangi jumlah maksimum balapan MotoGP dan merebut gelar juara dunia, jika mungkin."

 

Masa Depan

Marc Marquez (kedua) berduel dengan Valentino Rossi (depan) di sebuah lintasan MotoGP. (AFP Photo/Glenn Nicholls)

Setelah berbicara masa depan, Marquez pun diajak berbicara soal kesuksesannya menjuarai MotoGP 2017. Menurutnya, kesuksesannya kali ini adalah sesuatu yang luar biasa, berbeda dengan kesuksesan pada musim-musim sebelumnya.

"Itu adalah tahun yang sangat sulit karena levelnya sangat tinggi. Sangat sulit menemukan perasaan tepat kepada motor di paruh mereka dan saya tak begitu nyaman," Marquez menegaskan.

Dia menambahkan, "Tapi kemudian sikap saya dan kami memiliki paruh kedua yang benar-benar kuat."

 

Atlet Idola Marquez

Melihat ambisinya mengejar juara dunia membuat banyak kalangan bertanya-tanya sebenarnya siapa atlet yang menjadi inspirasinya. Cukup mengejutkan ketika mengetahui sosok yang menjadi inspirasi pemilik nomor 93, karena dia tidak menyebut seorang pembalap.

"Saya sangat suka Rafa Nadal, Pau Gasol, dan Andrés Iniesta, mereka adalah contoh bagus dari atlet. Selain itu, saya belajar dari semua orang di sekitar saya," tukas Marquez.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya