Dirikan Akademi, Inter Milan Siap Bantu Sepak Bola Indonesia

Sebelumnya, rombongan Inter Milan hadir dalam peresmian akademi sepak bola Persib.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 14 Feb 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2018, 14:00 WIB
Konpres Zanetti
Wakil Presiden Inter, Javier Zanetti (kedua dari kanan) bersama Presiden Inter Milan Erick Thohir (kedua dari kiri) saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (14/2/2018) (Liputan6.com/Ahmad Fawwaz Usman)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah diresmikan di Bandung, rombongan Inter Milan berkunjung ke Jakarta untuk mengumumkan soal kehadiran akademi mereka di Indonesia. Dalam kesempatan itu, hadir juga legenda sekaligus Wakil Presiden Inter, Javier Zanetti.

Akademi Inter Milan sendiri menjalin kerja sama dengan Persib Bandung. Peresmian itu dilakukan di Stadion Siliwangi, Selasa (13/2/2018). Nantinya, beberapa pelatih lokal akan diberikan ilmu dari pelatih dari akademi Inter secara langsung.

"Suatu kehormatan bagi saya bisa berada di sini bersama seluruh fans Inter. Tentu ini sebuah impian untuk saya dan semua fans Inter di Indonesia. Inter academy ini memang dibentuk di Bandung, kerja sama dengan Persib," kata Erick Thohir selaku Presiden Inter Milan di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (14/2/2018).

Penunjukan Persib sebagai pihak yang diajak bekerja sama dengan akademi Inter Milan bukan tanpa alasan. Pasalnya, Persib adalah salah satu tim yang memiliki jumlah suporter terbesar dan memiliki manajemen yang baik di Indonesia.

"Inter Milan memang spesial karena fanbase-nya terbesar di Indonesia. Tapi kami juga berharap bisa berkembang di kota lain," Erick menambahkan saat memberikan sambutan.

 

Fokus Program Usia Muda

Akademi Inter akan fokus pada program untuk pelatihan usia muda sepak bola Indonesia. Nantinya, para siswa akan memiliki peluang untuk mengembangkan kemampuan dengan menjalani bagian dari sesi latihan dengan standar tingkat tinggi.

Usia pemain muda yang menjadi sasaran adalah antara 10-16 tahun. Diharapkan, dengan menempanya sejak usia dini, sang pemain sudah bisa benar-benar mentas pada usia remaja.

 

Dua Pelatih

Nantinya, ada dua pelatih akademi Inter yang menjadi penanggung jawab. Pelatih kepala Andrea Ratti yang akan menangani langsung program tersebut, sementara pelatih Claudio Brambilla akan menetap di Indonesia sebagai pelatih permanen.

"Semua anak-anak suka bermain sepak bola dan saya sangat senang dengan itu. Terima kasih kepada Akademi Inter yang membagikan pengetahuan teknik dan mempromosikan nilai kesehatan. Sekarang itu memudahkan anak-anak di Indonesia untuk mengejar impian mereka," jelas Zanetti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya