Liputan6.com, Jakarta Sadio Mane jadi bintang lapangan kala Liverpool mempermalukan FC Porto di leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu, 14/2/2108. Dalam laga tersebut dia mencetak hattrick.
Pada laga itu Liverpool menang 5-0. Hasil yang membuat langkah The Reds kian ringan untuk menghadapi leg kedua dan merebut tiket ke perempat final.
Advertisement
Baca Juga
Mane mencetak gol masing-masing di menit 23, 53 dan 85. Dua gol lain dihasilkan oleh Mohamed Salah serta Roberto Firmino.
Bagi Mane, itu menjadi pencapaian terbaiknya. Dia pun masuk buku rekor Liverpool sebagai pemain keempat yang mampu mencetak hattrick bagi The Reds di Liga Champions setelah Michael Owen, Yossi Benayoun dan Philippe Coutinho.
Tak heran juga jika kemudian Mane mencoba mengabadikan momen itu. Layaknya kebiasaan pemain lain, mantan penggawa Southampton itu pun ingin membawa pulang bola pertandingan sebagai kenang-kenangan .
Nyaris Tidak Kesampaian
Sialnya, hampir saja niatan Mane itu tidak kesampaian. Penyebabnya, ball boy atau anak gawang yang bertugas di laga itu sudah lebih dulu mengumpulkan dan membawa si kulit bundar ke ruang ofisial, sesuai dengan standar operasional yang ada.
Untungnya rekan Mane, Andy Robertson, punya inisiatif. Tak mau sahabatnya kecewa, dia langsung berlari menghampiri anak gawang itu dan meminta bola untuk dibawa pulang.
"Saya harus mengejar anak gawang itu untuk mendapatkan bolanya. Mane hampir saja kecewa, namun untungnya saya berhasil," kata Robertson dikutip situs resmi Liverpool.
Advertisement
Ibarat Kuda Pacu
"Saya selalu mendukung Mane. Dia ibarat kuda pacu. Selalu bekerja keras dan sekarang dia mendapatkan tiga gol.yang berkelas," lanjutnya.
Atas kejataman yang diperlihatkan Mane, dia pun langsung mendapat pujian dari Jurgen Klopp selalu manajer. "Itu adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam pertandingan dan kompetisi seperti ini," tegasnya.