5 Pemain yang Pernah Berseragam Chelsea dan Barcelona

Jakarta - Chelsea dan Barcelona akan saling menyingkirkan pada babak 16 besar Liga Champions 2017-18. Banyak sisi lain dari laga tersebut, di antaranya adalah fakta kalau kedua klub pernah berbagi pemain.

Chelsea dan Barcelona memiliki sejarah pertemuan yang cukup intensif. Kasus Ovrebo pada 2009 dan tersingkirnya Barcelona pada 2012 membuat pertemuan kedua klub selalu dibumbui aroma yang pedas.

Tetapi, hal tersebut tidak membuat kedua klub saling mencegah dalam usaha transfer. Kedua klub tercatat pernah diperkuat 13 pemain yang sama.

Para periode awal 90-an, pemain yang tercatat pernah membela Barcelona dan Chelsea adalah Mark Hughes. Pemain asal Wales tersebut direkrut Barcelona dari Manchester United pada 1986. Namun ia kembali ke Old Trafford pada 1988.

Pada 1995, Hughes memutuskan untuk menikmati fase akhir kariernya bersama Chelsea dan membela klub tersebut hingga 1998.

Pada era sepak bola modern, tercatat beberapa nama pemain yang juga pernah membela Chelsea dan Barcelona, yaitu Oriol Romeu, Boudewijn Zenden, Ricardo Quaresma, Winston Bogarde, Emmanuel Petit, Juliano Belletti dan Albert Ferrer.

Namun, ada lima pemain yang dianggap lebih memberikan pengaruh terhadap performa Barcelona dan Chelsea. Berikut ini adalah para pemain tersebut:

Deco Souza bersinar bersama Porto pada 2004. Setelah keberhasilan mempersembahkan gelar Liga Champions, Deco memutuskan hijrah ke Barcelona.

Di bawah kendali Frank Rijkaard, Deco meningkatkan permainannya dan beralih dari pemain menyerang menjadi pengatur ritme permainan. Deco pun ditunjuk menjadi mentor untuk Andres Iniesta.

Setelah Iniesta mengambil alih perannya, Deco hengkang ke Chelsea pada 2008 dan bertahan di klub tersebut hingga 2010.

Samuel Eto'o mendapat predikat sebagai pemain terbaik Afrika sepanjang sejarah. Predikat tersebut di dapatkan setelah tampil apik bersama Barcelona.

Selama lima musim berkostum Barcelona, Eto'o mencatatkan 199 penampilan dan menyumbang 130 gol. Masuknya Pep Guardiola sebagai pelatih anyar Barcelona merupakan akhir dari kebersamaannya dengan Blaugrana.

Eto'o sempat membela Inter Milan dan Anzhi Makhachkala sebelum bergabung dengan Chelsea pada 2013. Walaupun berstatus sebagai pemain pelapis, Eto'o mencatatkan 35 penampilan dan menyumbang 12 gol selama semusim memperkuat The Blues.

Eidur Gudjohnsen bergabung dengan Chelsea pada 2000. Ia merupakan satu di antara dua striker anyar yang direkrut Chelsea pada saat itu.

Gudjohnsen membentuk duet yang padu bersama Jimmy Floyd Hasselbaink pada musim 2001-02. Duet tersebut menyumbang 52 gol untuk Chelsea.

Kedatangan Jose Mourinho membuat Gudjohnsen bertransisi menjadi winger. Ia pun memilih hijrah ke Barcelona pada 2006 yang membutuhkan pemain pengganti untuk Henrik Larsson.

Gudjohnsen bertahan di Barcelona selama tiga musim dan mencatatkan 114 penampilan serta menyumbang 19 gol.

Pedro Rodriguez merupakan produk La Masia. Ia menembus skuat utama pada musim 2008-09. Setelah keluar masuk dalam starting lineup Barcelona, Pedro memutuskan hengkang ke Chelsea pada 2015.

Selama tujuh musim bermain untuk skuat utama Barcelona, Pedro mencatatkan 321 penampilan dan mencetak 99 gol. Namun kedatangan Neymar dan Luis Suarez membuatnya melanjutkan karier di Premier League.

Pedro tampil sebagai winger di Chelsea. Sejauh ini, prestasi terbaik Pedro di Chelsea adalah menjuarai Premier League 2016-17.

Sama seperti Pedro, Cesc Fabregas juga berasal dari La Masia. Bedanya, Fabregas matang ketika menjadi pemain Arsenal.

Sempat mendapat predikat sebagai satu di antara gelandang terbaik di dunia, Fabregas memutuskan kembali ke Barcelona pada 2011. Namun, kariernya bersama Barcelona tak begitu cemerlang karena kerap terkena rotasi pemain.

Fabregas memutuskan kembali ke Inggris dan bergabung bersama Chelsea pada 2014. Sejauh ini, Fabregas sudah mengoleksi dua gelar Premier League bersama Chelsea.