Putra BNI Taplus Rebut Tiket Final Four Proliga

Putra BNI Taplus menyusul Jakarta Pertamina, Bank SumselBabel, dan Samator ke final four Proliga 2018.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 18 Mar 2018, 20:10 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2018, 20:10 WIB
Proliga 2018 - M Zainudin
Pemain Jakarta BNI Taplus M Zainudin melancarkan smes yang coba diblok pemain Bekasi BVN pada seri ketiga putaran kedua Proliga 2018 di C-Tra Arena Bandung, Minggu (18/3/2018). BNI Taplus menang 3-1. (Humas PB PBVSI)

Liputan6.com, Bandung - Tim putra Jakarta BNI Taplus merebut tiket terakhit babak empat besar atau final four Proliga 2018. Hasil itu didapat setelah mengalahkan Bekasi BVN 3-1 (26-24, 18-25, 25-17, 25-14 ) pada hari terakhir seri ketiga putaran kedua di GOR C-Tra Arena Bandung, Minggu (18/3/2018).

Tim racikan pelatih asal Tiongkok, Li Qiujiang itu menyusul tiga tim lainnya yang sudah memastikan lebih dulu lolos ke final four Proliga. Mereka adalah Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank SumselBabel, dan Surabaya Bhayangkara Samator.

Sebenarnya, BNI Taplus pada laga terakhirnya di babak penyisihan hanya butuh dua set untuk lolos ke final four. Sedangkan BVN harus menang dengan skor 3-0 atau 3-1 untuk bisa maju ke final four.

Namun, tidak mudah bagi BNI Taplus untuk meraihnya. "Anak-anak tegang pada set pertama dan kedua. Padahal kita hanya butuh dua set saja bisa masuk final four. Beruntung kita bisa mendapatkan kemenangan," kata pelatih BNI Taplus Li Qiunjiang usai pertandingan.

Dengan hasil ini, BNI Taplus menempati peringkat empat klasemen akhir Proliga 2018 dengan 9 poin. Sementara Bekasi BVN menjadi juru kunci dengan 4 poin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kurang Lepas

Proliga 2018 - Bekasi BVN
Pemain Bekasi BVN Yudi Prasetyo melepaskan smes saat melawan Jakarta BNI Taplus pada seri terakhir putaran kedua Proliga 2018 di GOR C-tra Arena, Minggu (18/3/2018). (Humas PB PBVSI)

Sementara itu, pelatih Bekasi BVN Walfridus Wahyu mengakui kalau anak asuhnya tampil kurang lepas. Alhasil, Mahendra dan kawan-kawan tampil tertekan.

"Kalau set pertama kita bisa menang, ceritanya bisa lain. Karena kalau kita sudah unggul dua set awal, set ketiga menurun dan set keempat kita bisa ambil," ujar Wahyu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya