Jakarta, - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, tak bersedia menilai kinerja pelatih Bima Sakti dalam menangani Egy Maulana dkk. Indra menegaskan hal itu bukan wewenangnya dan bakal selalu menghormati rekan seprofesinya tersebut.
Baca Juga
- Indra Sjafri Mengimbau Suporter Hargai PSSI soal Pelatih Timnas U-19
- Indra Sjafri Turut Hadiri Peluncuran Patriot 165 Football Club
- Indra Sjafri Realistis Tanggapi Keinginan Suporter Latih Timnas U-19 Lagi
Advertisement
Bima merupakan pengganti Indra di kursi pelatih Timnas Indonesia U-19. Bima tengah dalam sorotan saat ini. Kegagalan Timnas Indonesia U-19 ketika takluk 1-4 dari Jepang U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/3/2018), merupakan alasan utamamya.
Bahkan, sejumlah suporter meneriakkan nama Indra jelang laga berakhirnya laga tersebut. Situasi itu disinyalir merupakan bentuk kekecewaan karena kinerja Bima dalam menangani Indonesia U-19 tidak sesuai harapan publik.
"Saya tidak berhak menilai Bima karena sesama pelatih tidak boleh saling mengoreksi. Sudah ada lembaga yang berhak mengoreksi kinerja Bima," kata Indra kepada awak media, di Lapangan C, Senayan, Rabu (28/3/2018).
"Jadi saya tekankan, kami sebagai sesama pelatih harus saling menghormati dan mendukung. Saya sejujurnya pernah merasakan apa yang Bima alami saat ini," lanjut Indra.
Indra Sjafri merupakan aktor di balik keberhasilan Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF pada 2013. Ketika itu, skuat Garuda Muda keluar sebagai juara setelah menang adu penalti atas Vietnam dalam laga puncak.