Pembalap Sulsel Rajai Kejurnas Motoprix Region V

Ada 4 kelas yang berhasil direbut pembalap asal Sulsel dari 8 kelas kejurnas yang diperebutkan.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 23 Apr 2018, 22:15 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2018, 22:15 WIB
Pembalap Sulawesi Selatan merajai ajang Kejurnas motoprix Kolaka Utara.
Pembalap Sulawesi Selatan merajai ajang Kejurnas motoprix Kolaka Utara. (Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Liputan6.com, Kolaka Utara- Pembalap motoprix asal Sulawesi Selatan menguasai perolehan gelar di Kejurnas Motoprix region V putaran II di Sirkuit Sapoe Lidi Kabupaten Kolaka Utara, Minggu (22/4/2018). Tercatat, ada 4 kelas yang berhasil direbut pembalap asal Sulsel dari 8 kelas kejurnas yang diperebutkan.

Garangnya pebalap Sulsel di lintasan rata itu, belum mampu disaingi sejumlah pembalap Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Sulawesi Tengah (Sulteng). Meskipun, pada kelas utama, pembalap Sultra merebut juara pertama. 

Empat kelas yang direbut tim Sulsel yakni, kelas bebek 2T 125 CC Under Bone Open, Supermoto 4Tak non Seeded, Kelas bebek4 tak 150 cc std injeksi pemula B dan Kelas bebek 4tak 125 cc TU Injeksi Pemula A.

Pada kelas utama, bebek 4 tak 150 cc Tune Up Injeksi Seeded (MP1), pembalap Sultra Handy Tuahatu, berhasil menjadi yang tercepat. Catatan waktu Handy Tuahatu, 13,35 menit.

Pada kelas yang sama, pembalap nasional asal Sulsel, Herman Bas, hanya berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 13,50 menit. Rekan setimnya, Fahri Sandi berada di posisi runner up dengan catatan waktu 13,37 menit.

 

Diikuti 230 Orang Pembalap Indonesia Timur

Kejurnas motoprix putara II region V Indonesia Timur di Kabupaten Kolaka Utara, Minggu (22/4/2018).
Kejurnas motoprix putara II region V Indonesia Timur di Kabupaten Kolaka Utara, Minggu (22/4/2018). (Ahmad Akbar Fua/Liputan6.com)

Ketua Panitia Kejurnas Motoprix region V putaran II, Anwar Mundu mengatakan, ada sebanyak 230 orang pebalap dari sejumlah provinsi di Indonesia timur ikut serta. Diantaranya, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Papua Barat dan Papua .

“ini ajang balapan terbanyak pesertanya yang pernah dilaksanakan di Sulawesi Tenggara," ujar Anwar Mundu.

Pihaknya berharap tuan rumah bisa menjaga kondisi sirkuit hingga bisa digunakan untuk kejuaraan yang lebih tinggi levelnya. Sebab, sirkuit terbaik di Sulawesi Tenggara ada di Kolaka Utara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya