Eks Striker Timnas Indonesia Bakal Pinang Kontestan Miss Universe 2017?

Liputan6.com, Jakarta - Mantan striker Timnas Indonesia, Syamsir Alam bakal mengakhiri masa lajangnya. Dia akan meminang Puteri Indonesia sekaligus kontestan Miss Universe 2017, Bunga Jelitha Ibrani.

Di akun Instagram pribadinya, Bunga Jelitha mengaku tak peduli dengan masa lalu Syamsir Alam yang dikenal mendapat cap playboy. Syamsir sebelumnya pernah dekat dengan Anggita Sari, Picci Ramlan, hingga Tyas Mirasih.

 

I don’t care about your past , all i want to know is if there’s place for me in your future and something tells me, i’m going to love you forever 💕 #wedoourparttogether

A post shared by Bunga Jelitha I (@bungajelitha66) on Apr 1, 2018 at 2:25am PDT

"Saya tidak peduli tentang masa lalu Anda, yang saya ingin tahu adalah jika ada tempat bagi saya di masa depan Anda dan sesuatu memberi tahu saya, saya akan mencintaimu selamanya," tulisnya diikuti emoticon hati, yang diunggahnya pada awal April 2018.

Selang beberapa hari kemudian, Syamsir Alam mengunggah foto di InstaStory miliknya. Dalam foto tersebut terlihat Bunga Jelitha sedang memilih gaun pengantin berwarna putih.

"Yakin yang ini?" kata eks striker Timnas Indonesia itu sebagai keterangan foto.

Syamsir Alam sempat mencapai puncak kariernya pada 2011 hingga 2013. Dia sempat bermain untuk dua klub luar negeri, CS Vise dan DC United. Namun, setelah itu, bakatnya menghilang ditelan Bumi.

Pria kelahiran Sumatera Barat itu sempat membela tiga klub Indonesia, Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya, dan Persiba Balikpapan. Namun, dia lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Pada September 2016, dia dilepas Persiba Balikpapan dan hingga sekarang tidak ada klub yang mengontraknya.

Sebagai pemain muda, Syamsir punya kesempatan berharga, memperkuat Indonesia All Star melawan Chelsea di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 2013. Sayangnya, di laga itu, Syamsir kurang optimal di lapangan.

Sepanjang permainan dia hanya berlari, tak memberikan ancaman yang sudah diinstruksikan pelatih Indonesia All Star, Rahmad Darmawan. "Bagaimana mau lari, waktu itu saya dijaga John Terry, sulit melewatinya," katanya usai pertandingan.