Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Siapa Diprediksi Unggul?

Demi Sepak Bola Indonesia, Persija Siap Singkirkan Home United

Laga Persija melawan Home United juga jadi pertaruhan nama sepak bola Indonesia.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 15 Mei 2018, 14:15 WIB

Diterbitkan 15 Mei 2018, 14:15 WIB

Laga Kandang Lawan Home United, Persija Jakarta Matangkan Strategi

Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra (tengah) berbincang dengan Ismed Sofyan saat latihan jelang laga kedua Semifinal Zona Asia Tenggara Piala AFC 2018 melawan Home United di Lapangan A Kompleks GBK, Jakarta, Senin (14/5). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta akan melakoni partai hidup mati kontra Home United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (15/5/2018). Kemenangan jadi harga mati agar tim Macan Kemayoran melaju ke final.

Saat ini, Persija adalah satu-satunya wakil Indonesia di AFC Cup. Sejauh ini pun mereka telah memenuhi ekspektasi. Meski jadi pengalaman pertama, tim besutan Stefano 'Teco' Cugurra itu mampu lolos dari persaingan di fase grup.

Kini, Persija tinggal selangkah lagi ke final zona ASEAN AFC Cup 2018. Masalahnya, mereka harus terlebih dulu melewati hadangan Home United. Pada leg pertama di Jalan Besar Stadium, Marko Simic dan kawan-kawan menyerah 2-3.

Artinya, untuk lolos ke final, Persija bisa memastikannya dengan kemenangan 1-0. Menurut Teco, kesuksesan Persija ke final tak hanya sebatas prestasi mengesankan, tapi juga bisa mengharumkan nama sepak bola Indonesia di kancah internasional.

"Kami pasti akan kerja keras karena ini pertandingan penting bagi Persija. Saya pikir ini juga penting bagi sepak bola Indonesia. Jika mau maju, harus timnya yang berprestasi di level internasional. Sekarang kami ada di AFC dan target kami adalah masuk final," ujar Teco.

Siap Kerja Keras

Laga Kandang Lawan Home United, Persija Matangkan Strategi

Pelatih Persija, Stefano Cugurra (tengah) memberi arahan pada timnya saat latihan jelang laga kedua Semifinal Zona Asia Tenggara Piala AFC 2018 melawan Home United di Lapangan A Kompleks GBK, Jakarta, Senin (14/5). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ada indikasi bahwa Home United bakal main bertahan di SUGBK. Maklum, tim besutan Aidil Sharin itu cukup butuh hasil imbang untuk memastikan tiket final. Di lihat dari faktor kondisi, Home United juga jauh lebih bugar dibandingkan Persija.

Maklum, mereka yang seharusnya bermain melawan Tampines Rovers sebelum menghadapi Persija mendapat keringanan berupa perubahan jadwal. Artinya, Home United bisa istirahat selama sepekan terakhir untuk mempersiapkan diri menghadapi Persija.

"Kita lihat saja mereka akan bermain bertahan atau tidak. Yang terpenting kami sudah kerja keras di dalam kompetisi ini. Semua komponen dari mulai pelatih dan pemain sudah bekerja dengan baik. Performa tim pun sudah sesuai target dari manajemen, yaitu lolos dari fase grup," Teco menegaskan.