Liputan6.com, Jakarta Jakarta saat ini tengah berstatus Siaga I usai rentetan bom bunuh diri yang mengguncang sejumlah tempat di Indonesia beberapa hari terakhir. Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan, berharap status ini tidak sampai mengganggu perandingan timnya melawan Home United.Â
Seperti diketahui, kedua tim akan bertarung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada babak semifinal Zona ASEAN AFC Cup, Selasa (15/5/2018). Namun, Polda Metro Jaya telah menetapkan Siaga I bagi daerah Jabodetabek hingga waktu yang belum ditentukan.Â
Advertisement
Baca Juga
Ismed menyampaikan rasa duka yang mendalam bagi para korban ledakan bom yang melanda sejumlah tempat beberapa hari ini. Dia juga berharap agar pihak kepolisian meningkatkan pengamanan saat pertandingan Persija melawan Home United besok.Â
"Pertama, turut berduka cita sedalam-dalamnya buat korban di Surabaya. Mudah-mudahan tidak ada korban lagi dan saya berharap juga untuk pertandingan besok malam bisa lancar tanpa kendala," kata Ismed saat konferensi pers di Hotel Sultan Jakarta, Senin (15/5/2018).
"Saya juga berharap pihak kepolisian bisa lebih siaga lagi dalam memeriksa siapa saja yang masuk ke stadion," pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu menambahkan.
Dari informasi yang didapat, panitia pelaksana (panpel) telah menyiapkan prosedur keamanan yang ketat. Sebanyak 6.000 personel gabungan dari Polri, TNI, hingga pihak keamanan internal diperkirakan akan mengawal pertandingan tersebut.
Â
Â
Â
Â
Wajib Menang
Sementara itu, Home United mengantongi modal bagus berupa kemenangan 3-2 pada leg pertama di Jalan Besar Stadium. Artinya, tim asal Singapura itu hanya butuh hasil imbang buat memastikan tiket final.
Di kubu Persija, tugas mereka pun tidak terlalu berat saat melawan Home United. Berbekal dua gol tandang, kemenangan 1-0 sudah cukup membawa anak asuh Stefano 'Teco' Cugurra untuk mengamankan tempat di final.
Â
Â
Advertisement