Liputan6.com, Kazan - Argentina harus angkat koper dari Piala Dunia 2018 di Rusia. Nyaris tersingkir di fase grup, Argentina akhirnya terlempar usai dikalahkan Prancis 3-4 pada babak 16 besar.
Baca Juga
Advertisement
Meski gagal, Jorge Sampaoli menyatakan tidak akan mengundurkan diri sebagai pelatih Argentina. "Ini sangat menyakitkan, tapi kehadiran saya di sini bukan untuk untuk mengevaluasi itu," kata Sampaoli saat ditanya wartawan apakah akan mundur seperti dilansir Marca, Minggu (1/7/2018)
Sampaoli juga menyangkal Argentina gagal. Padahal jika melihat hasil Piala Dunia 2014, ini adalah sebuah kemunduran untuk Argentina. Saat itu, Tim Tango lolos ke final sebelum dikalahkan Jerman 0-1.
"Ini adalah frustasi, bukan kegagalan. Dalam permainan, kami tidak ada banyak perbadaan," tegas Sampaoli.
Puji Mbappe
Sempat tertinggal oleh gol Antoine Griezmann, Argentina kemudian berbalik unggul lewat gol Gabriel Ivan Mercado dan Sergio Aguero. Prancis kemudian menyamakan skor lewat Benjamin Pavard.
Setelah itu, dua gol dari Kylian Mbappe membawa Prancis unggul 4-2 atas Argentina. Kendati Argentina sempat mencetak gol lagi lewat Sergio Aguero, tapi tidak cukup untuk menghindar dari kekalahan.
"Dia menjalani malam yang luar biasa dan dia menghukum kami dalam masa transisi," ucap Sampaoli. "Saat Mbappe memiliki sore seperti hari ini, itu sangat sulit."
Advertisement
Lionel Messi
Memiliki pemain terbaik dunia, yakni Lionel Messi, ternyata Argentina tidak mampu berbuat banyak. Lantaran itu, wajar jika peran Messi di timnas Argentina dipertanyakan.
Maklum, ia hanya mencetak satu gol dalam empat pertandingan. "Kami mengandalkan yang terbaik di dunia, kami membantu dia kapan pun kami bisa, kadang-kadang kami berhasil, lain kali kami tidak," ucap Sampaoli.