Tim Putri Filipina Bidik Target Realistis di Voli Asian Games

Liputan6.com, Jakarta Cabor voli putri Asian Games 2018 bakal segera digelar.Tim-tim voli sudah memasuki persiapan tahap akhir, termasuk Filipina yang tergabung di Grup A bersama Indonesia.

Bagi tim voli putri Filipina, tampil di ajang Asian Games adalah sesuatu yang langka. Sebelum edisi 2018 di Jakarta-Palembang, terakhir kali mereka tampil di Asian Games 1982 di India. Di multievent, ajang tertinggi yang biasa mereka ikuti hanya SEA Games.

Sialnya, saat mereka kembali tampil di Asian Games 2018, mereka justru harus tergabung dengan lawan-lawan sulit. Selain Indonesia yang berstatus tuan rumah, mereka akan menghadapi Thailand, Jepang, dan Hong Kong.

"Kami membuka jalan kembali dan perlahan-lahan mencapai tujuan kami. Ini adalah tim terbaik Filipina yang pernah ada. Meski punya semangat besar, naik podium adalah ide yang tak masuk akal. Namun, kalau bisa kita lolos ke perempat final," ujar Peter Cayco, Presiden Federasi Voli Filipina, dikutip Philstar Global.

Jika bicara sejarah, tim putri Filipina memang sempat mendaulat diri sebagai yang terbaik di Asia Tenggara. Pada delapan edisi SEA Games sejak 1977-1993, mereka mampu meraih enam medali emas. Bahkan, saat terakhir kali tampil di Asian Games 1982, mereka finis di tempat kelima.

Tapi, itu terjadi sudah sangat lama dan tim saat ini dianggap belum memiliki kualitas seperti saat itu. Meski begitu, mereka yakin memiliki peluang dan siap mengalahkan dua tim di Grup A, yakni Indonesia dan Filipina.

"Kami bisa mengalahkan Hong Kong. Dan jika kami mengalahkan Indonesia, kami memiliki kesempatan. Mari berharap yang terbaik," kata Cayco.

Voli putri Asian Games 2018 sendiri akan dimulai pada 19 Agustus 2018. Untuk sistem penghitungan poin, tim yang menang 3-0 atau 3-1 akan diberikan tiga poin dan tim yang kalah tak mendapatkan poin. Jika menang 3-2, tim pemenang akan mendapat dua poin dan satu poin untuk yang kalah.

Grup A: Indonesia, Thailand, Jepang, Hong Kong, Filipina

Grup B: Korea Selatan, Tiongkok, Taiwan, Kazakhstan, Vietnam, India