3 Pemain Ini Terlalu Cepat Dijual Inter Milan

Inter Milan kurang sabar dalam mengembangkan talenta mereka.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Agu 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2018, 07:00 WIB
Logo dan ilustrasi Inter Milan
Inter Milan terlalu cepat melepas pemain. (AFP/Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, Jakarta - Inter Milan merupakan salah satu raksasa Italia. Mereka sudah meraih 18 gelar domestik.

Musim ini Inter Milan berpeluang menambah titel. Mereka diperkuat bintang-bintang terbaik dari berbagai negara.

Ivan Perisic, Mauro Icardi, dan Radja Nainggolan adalah pemain bintang yang bercokol di skuat I Nerazzurri saat ini.

Meskipun begitu, klub dianggap sering melepas pemain terlalu cepat. Jika dipertahankan lebih lama, bukan tidak mungkin mereka akan membawa klub menuju kesuksesan yang lebih besar.

Berikut tiga pemain yang terlalu cepat dilepas Inter Milan seperti dilansir dari Sportskeeda.

 

*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga informasi terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini

Xherdan Shaqiri

Xherdan Shaqiri
Xherdan Shaqiri. (Twitter/@Inter)

Shaqiri membela Inter Milan di pada paruh kedua musim 2014/15. Dia meninggalkan Bayern Munchen dengan biaya 15 juta euro.

Pemain berusia 26 tahun itu membuat 20 penampilan untuk Inter dan mencetak tiga gol. Dia juga membuat dua assist, tapi kariernya tidak lama di sana.

Setelah enam bulan, bintang Swiss itu pindah ke Stoke City seharga 17 juta euro. Shaqiri berhasil membangkitkan kariernya di sana. Pada musim panas ini, Shaqiri pindah ke Liverpool dengan biaya 15 juta euro.

Seandainya Inter terus mempercayainya, Shaqiri bisa berkembang dan membawa mereka ke level yang lebih tinggi.

Zlatan Ibrahimovic

Debut Bersama Inter Milan
Zlatan Ibrahimovic. (AFP/Paco Serinelli)

Pemain Swedia itu membela Inter Milan selama tiga musim. Dia datang pada 2006/2006 dan meninggalkan San Siro pada 2008/09. Ibrahimovic berhasil membuktikan dirinya sebagai pemain kunci di tim dan memenangkan Serie A tiga kali di sana.

Mantan bintang PSG itu bergabung dengan Inter seharga 25 juta euro dan meninggalkan klub dengan biaya 70 juta euro sehingga menghasilkan keuntungan sebesar 45 juta euro.

Ibrahimovic memainkan 117 pertandingan dengan mencetak 66 gol dan membuat 30 assist untuk Inter. Dia meninggalkan warisan besar di Giuseppe Meazza dan dia akan selalu dikenang sebagai salah satu striker terbaik di Inter Milan.

Seandainya Inter mempertahankan Ibrahimovic selama beberapa tahun lagi, gelar akan datang kepada mereka dengan mudah karena dia adalah pemain yang bisa memenangkan pertandingan sendirian. Dia meninggalkan Inter dan kemudian bermain untuk tim seperti Barcelona dan Manchester United. Dia juga pernah bermain untuk rival sekota, AC Milan.

Philippe Coutinho

Inter Milan
Philippe Coutinho. (AFP/Giuseppe Cacace)

Coutinho sudah menjelma menjadi sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Dia membela Inter Milan selama tiga musim. Namun, pada musim kedua dia dipinjamkan ke Espanyol. Dia bermain untuk Inter dalam 47 pertandingan dengan mencetak lima gol dan membuat empat assist.

Coutinho pindah ke Liverpool pada 2013 dengan biaya 13 juta euro. Pada bursa transfer musim dingin musim lalu, dia pindah ke Barcelona dengan biaya fantastis senilai 125 juta euro.

Inter Milan melakukan kesalahan besar dengan menjual Coutinho di usia muda. Sekarang mereka hanya bisa melihatnya mencapai level tertinggi dalam kariernya.

 

Sumber: Bola.net

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya