Jakarta - Pemain berlabel veteran tak selalu identik dengan usia. Hal itu yang berlaku di sepak bola, karena ada faktor lain, yakni jumlah bermain. Pada Premier League 2018-2019, muncul deretan para pemain senior yang memiliki jam terbang tinggi.Â
Pemain berkategori 'senior' di pentas Premiership musim ini masih memegang kendali. Setidaknya, mereka bisa menjadi penular spirit bagi para pemain muda. Keberadaan para pemain 'uzur' dari sisi usia, masih dibutuhkan.
Baca Juga
PSSI Cari Pengganti Maarten Paes untuk Timnas Indonesia, Pertimbangkan Emil Audero Jika Lolos ke Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tak Harus Bermain Cantik Melawan Filipina di Piala AFF 2024, Aris Budi: Timnas Indonesia yang Penting Raih Kemenangan dan Lolos Semifinal
Lawan Selalu Tampil Maksimal saat Hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ada Apa?
Manajer Everton, Marco Silva mengakui, sosok seperti Leighton Baines, Phil Jagielka sampai Theo Walcott, mampu memberi ketenangan, terutama kala timnya tertekan.
Advertisement
"Mereka bisa memberi banyak solusi, meski dari pinggir lapangan. Selain itu, anak-anak muda bisa mendapatkan banyak pelajaran bagaimana bermain sebagai tim di pentas seketat Premier League," jelas Silva.
Berikut ini 5 pemain yang memiliki jumlah pertandingan terbanyak di panggung Premier League:
1. Jermain Defoe (493 pertandingan)
Bomber yang kini berkostum AFC Bournemouth tersebut sudah malang melintang di kancah Premiership. Ia paling senior dalam urusan jumlah laga, yakni 493 pertandingan.
Defoe tergolong sebagai satu di antara striker yang paling stabil pada era modern. Ia sudah mengoleksi hampir 200 gol di seluruh kompetisi plus 5 tim berbeda di pentas Premier League.
Kini, Defoe sedang mengejar catatan istimewa yang akan masuk dalam jajaran sejarah, yakni 500 penampilan. Angka yang tak sulit, karena ia tinggal menyisakan tujuh laga saja. Meski tak selalu menjadi starter di Bournemouth, Defoe punya kapasitas selalu bermain dari bangku cadangan.
Sepanjang karier di kompetisi kasta tertinggi se-Inggris Raya tersebut, Defoe mengalami masa keemasan pada medio tahun 2000-an. Kala itu, ia menjadi bagian dari kekuatan baru bersama Tottenham Hotspur.
Â
Advertisement
2. James Milner (489 pertandingan)
Konsisten, bisa bermain di seluruh area dan punya fisik yang mumpuni. Itulah gambaran sepintas tentang sosok James Milner. Bersama Liverpool, ia seolah tak tergantikan meski sudah senior.
Kondisi fisik yang konsisten, plus kemampuan bermain sebagai pemain bertahan ataupun gelandang, yang sama baik, membuatnya tak kehilangan tempat. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp selalu memberi ruang kreasi baginya.
Datang ke Anfield pada Januari 2015 dari Manchester City, ia menjadi persona penting. Klopp tak segan memberinya tanggung jawab sebagai pemimpin di area tengah bersama Jordan Henderson.
Gelandang, sayap dan bek kiri, adalah posisi yang sudah dan masih diperankan James Milner. Ia menjadi satu di antara sosok kunci ketika Liverpool tampil cemerlang di pentas Liga Champions musim lalu.
Sepanjang karier di pentas Premierhsip, James Milner pernah berkostum Aston Villa, Leeds United, Newcastle sampai Manchester City pada 2010. Kala berkostum The Citizens, Milner meraih dua trofi Premier League, dalam rentang total lima musim.
Kini, Milner sudah mengoleksi lebih dari 100 laga bersama Liverpool sejak Januari 2015. Kini, Milner sedang menuju milestone, yakni pencapaian 500 pertandingan di pentas Premier League.
Â
3. Petr Cech (440 pertandingan)
Petr Cech adalah satu di antara kiper senior yang masih beredar di pentas Premier League. Banyak pihak menganggap, kunci dari seluruh kemampuannya sekarang adalah konsistensi.
Kiper berkebangsaan Ceska tersebut memiliki kesetaraan dengan Gigi Buffon dan Oliver Kahn, yang memang pandai bermain konsisten sepanjang karier. Cech menjadi satu di antara kiper yang mampu mencatat 250 clean sheets bersama Chelsea.
Pada usia 36 tahun, Cech pindah ke Arsenal, tepatnya pada medio tahun 2015. Total, ia sudah mengarungi 440 pertandingan bersama Arsenal dan Chelsea.
Â
Advertisement
4. Leighton Baines (410 pertandingan)
Bek kiri ini memiliki daya jelajah yang tak menurun meski sudah tergolong 'berusia'. Kemampuannya dalam menyisir sisi kanan pertahanan lawan masih oke, begitu juga umpan silang ataupun eksekusi tendangan bebas.
Performa stabil sepanjang karier, terutama dalam melayani para pemain lain, membuat Baines tercatat sebagai bek dengan jumlah assists terbanyak di pentas Premier League.
Nama Baines muncul kali pertama bersama tim muda Wigan Athletic. Setelah lima musim di sana, dengan lebih dari 80 pertandingan, ia pindah ke Everton. Bersama The Toffees, Baines mengarungi 330 pertandingan.
Â
5. Aaron Lennon (360 pertandingan)
Dribel dan penetrasi menjadi bagian paling menonjol, sekaligus menjadi ciri khas Aaron Lennon sepanjang karier. Nama Lennon tak bisa terpisahkan dari tiga klub berbeda, dengan koleksi lebih dari 50 gol.
Lennon tergolong bermain konsisten, tak hanya bersama Burnley, melainkan juga kala berkostum Tottenham Hotspur dan Everton. Alumni tim junior Leeds United ini menjadi satu di antara winger subur.
Lennon melakoni 38 pertandingan bersama Leeds United, lalu pindah ke Tottenham Hotspur dengan 300 pertandingan. Lennon pindah ke Everton pada 2015, dan bermain dalam 40 pertandingan.
Kini, Lennon memiliki kans menjadi satu di antara pemain termuda yang bisa menempuh 500 pertandingan. Maklum, saat ini Lennon masih berusia 31 tahun dengan koleksi 360 partai.
Sumber: Bola.com
Advertisement