Vonis Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah, Kerugian Negara Bisa Kembali?

Selain Khabib Nurmagomedov, Pacquiao Juga Antre Hadapi Mayweather Jr

Selain Khabib Nurmagomedov, musuh bebuyutan di ring tinju juga menantikan duel melawan Floyd Mayweather Jr.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 19 Okt 2018, 17:00 WIB

Diterbitkan 19 Okt 2018, 17:00 WIB

Aksi Floyd Mayweather Jr. saat mengalahkan Manny Pacquiao di MGM Grand Garden Arena, AS, Sabtu (2/5/2015). Menurut data media Forbes setiap tahun Mayweather membukukan penghasilan sebesar 300 miliar dollar AS. (AFP Photo/John Gurzinksi)

Liputan6.com, Jakarta - Khabib Nurmagomedov menginginkan pertarungan melawan Floyd Mayweather Jr usai mengalahkan Conor McGregor di ajang UFC 229, awal Oktober lalu. Keduanya bahkan sudah saling menyanggupi lewat komentar yang diunggah pada akun media sosial masing-masing.

Namun bukan hanya Khabib Nurmagomedov yang menginginkan pertarungan melawan Mayweather Jr. Manny Pacquiao yang tiga tahun lalu kalah angka dari Mayweather Jr ternyata masih penasaran dan menginginkan rematch melawan The Money.

Menurut Pacquiao, seperti dilansir The Sun, Mayweather Jr bakal naik ring lagi pada malam tahun baru, 31 Desember 2018. Sementara dia bakal berhadapan dengan Adrien Broner--teman Mayweather Jr--pada 12 Januari 2019. Pria yang juga anggota parlemen Filipina itu yakin, dia akan kembali bertarung melawan Mayweather Jr setelah kedua duel itu.

"Setelah itu kita akan tahu (soal rematch)," kata Pacquiao.

"Dia akan kembali lagi, kami akan diskusikan itu setelah Broner," ujarnya menambahkan.

Sejak kalah dari Mayweather Jr 2015 lalu, Pacquiao memang tidak lantas gantung sarung tinju. Sebaliknya, di usia yang tidak muda lagi (39), Pacquiao sudah 4 kali naik ring. Dari empat duel itu, Pacquiao kalah sekali melawan Jeff Horn dan merebut tiga duel lainnya.

Terakhir Pacquiao mengalahkan petinju Argentina, Lucas Martin Matthysse. Dalam duel yang berlangsung di Malaysia, 15 Juli 2018 itu, Pacquiao menang KO ronde ke-7 sekaligus mengamankan gelar juara dunia kelas welter versi badan tinju World Boxing Association.

Bukan di Las Vegas

Floyd Mayweather, Conor McGregor, Tinju Dunia

Serangan Conor McGregor (kanan) yang mampu diblok Floyd Mayweather Jr. pada gelaran Tinju Dunia super welterweight boxing di MGM Arena, Las Vegas, (26/8/2017). Mayweather menang TKO atas McGregor. (AP/Isaac Brekken)

Masa keemasan Pacquiao dan Mayweather Jr sebenarnya sudah lewat. Apalagi usia mereka sudah tidak muda lagi. Pacquiao saat ini berumur 39 tahun dan Mayweather Jr, 41 tahun.

Namun Pacquiao masih berambisi menjajal kekuatan The Money. Pacquiao bahkan sudah menentukan lokasi ideal bagi pertarungan mereka, yakni Cinco de Mayo, Meksiko. Kebetulan Presiden Meksiko, Stephen Espinoza, juga mendukung rencana pertarungan tersebut.

"Kalau memang jadi, saya ingin di Cinco de Mayo (5 Mei) atau Juli," kata Pacquiao.

Godaan Bertubi-tubi

Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov mengangkat sabuk juaranya saat tiba di Makhachkala, Rusia, Senin (8/10). Khabib menjadi pusat perhatian dunia setelah sukses mempertahankan sabuk juara kelas ringan melawan Conor McGregor. (AFP/Vasily MAXIMOV)

Sementara itu, Mayweather Jr sudah beberapa kali sempat memutuskan pensiun dari dunia tinju. Teakhir, keputusan ini diutarakannya setelah mengalahkan Andre Berto, dalam perebutan gelar super champions kelas welter WBA di MGM Arena, 12 September 2017.

Namun bayaran menggiurkan dari promotor membuat hatinya luluh. Agustus lalu, dia kembali naik ring dan berhadapan dengan petarung MMA, Conor McGregor. Keduanya tampil di MGM Arena dalam aturan tinju. Dalam duel ini, Mayweather Jr menang TKO ronde 7.

Saat mendapat tantangan dari Khabib Nurmagomedov, Mayweather Jr kembali menyanggupi. Begitu juga dengan rencana rematch melawan McGregor. "Setelah saya dan Khabib jadi, selanjutnya saya dan McGregor," kata Mayweather Jr.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓