Liputan6.com, Jakarta Gelandang Inter Milan, Radja Nainggolan, mengaku kecewa dengan sikap Roberto Martinez yang menyingkirkannya dari skuat Belgia untuk Piala Dunia 2018 lalu. Karena itu, ia menegaskan tak akan pernah lagi menerima panggilan bermain di tim nasional Belgia.
Roberto Martinez memang membuat kejutan saat menghapus nama Nainggolan dari skuat final Belgia untuk Piala Dunia. Kala itu, dia beralasan Nainggolan memang tak cocok dengan taktik yang coba dia terapkan.
Advertisement
Baca Juga
Belgia sendiri tetap tampil apik dan berhasil melaju sampai semifinal Piala Dunia. Salah satu torehan terbaik mereka sepanjang sejarah turnamen tersebut.
Kendati demikian, Nainggolan sudah telanjur patah hati pada perlakuan Martinez.
Menyedihkan
Menurut Nainggolan, alasan Martinez sungguh menyedihkan. Dia merasa layak berada dalam skuat Belgia tetapi Martinez justru menyingkirkannya dengan alasan yang tak masuk akal.
"Alasan yang dia [Martinez] berikan kepada saya sungguh menyedihkan dan saya kecewa karena disingkirkan, sebab saya tak pernah minta bermain, saya hanya layak berada di skuat tersebut," ujar Nainggolan di Marca.
"Saya tak akan pernah kembali ke tim nasional, bahkan jika mereka mengganti pelatih dan menempatkan pelatih lain.
Advertisement
Hanya Inter
Saat ini, Nainggolan hanya ingin fokus pada Inter Milan, klub barunya. Dia percaya bisa berkonsentrasi lebih baik setelah memutuskan melupakan Belgia.
"Saya akan berkata 'tidak' [pada tawaran Belgia], sebab hanya ada Inter bagi saya sekarang dan setiap kali ada jeda internasional, saya punya waktu istirahat empat atau lima hari."
"Saya bahagia bisa berkonsentrasi pada tim saya," tutup Nainggolan.
Â
Sumber: bola.net