Liputan6.com, Jakarta Persita Tangerang tetap fokus menghadapi Kalteng Putra pada perebutan tempat ketiga Liga 2 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa sore (4/12/2018). Isu pengaturan skor yang sempat ramai di media sosial, tidak meruntuhkan mental Pendekar Cisadane.Â
"Kami buktikan di lapangan." ujar Direktur Persita, Azwan Karim kepada Liputan6.com.Â
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya media sosial sempat ramai dengan isu tentang pengaturan tim-tim Liga 2 yang lolos ke Liga 1. Dari empat tim yang masuk semifinal, Persita disebut-sebut tidak masuk dalam bagian dari skenario tersebut. Artinya, selain PSS Sleman dan Semen Padang yang lolos ke final, Kalteng Putra menjadi kandidat terakhir yang memenuhi slot tim promosi.Â
Isu ini pun menimbulkan gejolak di kalangan pendukung Persita Tangerang. Menurut Ketua Suporter Persita, Laskar Benteng Viola, Mochamad Sonny, kepada Bola.com sempat menyampaikan bahwa kabar itu membuat minat suporter ke Pakansari menjadi menurun.Â
"Persita percaya penuh kepada kekuatan official dan pemainnya," kata Azwan.Â
"Kepada operator dan regulator kami tegaskan untuk melakukan pengawasan sekuat tenaga kepada klub-klub yang mungkin terindikasi bermain-main dan tidak ragu mengambil keputusan tegas untuk menghukum siapapun yang menciderai olahraga ini,"Â bebernya.Â
Â
Â
Kalteng Timpang
Sementara itu, Pelatih Kalteng Putra, Kas Hartadi, seperti dilansir Bola.com, menyampaikan kalau pasukannya kehilangan dua pilar saat bertemu Persita. Keduanya adalah Dadang Apridianto dan Michael Rumere. Mereka dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning yang diterima pada semifinal leg pertama dan kedua melawan PSS Sleman.
Terkait absennya kedua pemain ini, Kas Hartadi, sudah menyiapkan langkah antisipasi. Dia mengaku masih memiliki beberapa pilihan seperti, Dendy Agustan, Mozes Nazaret, dan Ugik Sugiyanto. "Siapa yang siap, dia yang akan dimainkan," tutur Kas Hartadi kepada Bola.com.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement