MU vs Burnley: Gagal Menang, Ini Alasan Solskjaer

Laga MU vs Burnley berakhir imbang 2-2.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jan 2019, 11:23 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2019, 11:23 WIB
Rekor Kemenangan Terhenti, Manchester United Gagal Tempel Arsenal
Aksi Marcus Rashford melewati pemain Burnley pada laga lanjutan Premier League berlangsung di stadion Old Trafford, Manchester, Rabu (30/1). Man United ditahan imbang 2-2 kontra Burnley. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer menyungkapkan penyebab hasil imbang yang diraih Setan Merah kala bertemu Burnley dini hari tadi. Solskjaer menilai tim asuhannya terlambat panas.

Streak delapan kemenangan MU resmi berakhir dini hari tadi. Menjamu Burnley di Old Trafford, Setan merah hanya mampu bermain imbang 2-2 atas sang tamu. 

Pada laga tersebut, MU tertinggal dua gol lebih dahulu melalui gol Ashley Barnes dan Chris Wood. Namun beberapa menit jelang laga, Setan Merah berhasil menyamakan kedudukan berkat penalti Paul Pogba dan gol telat Victor Lindelof.

Solskjaer sendiri merasa cukup puas dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya pada laga dini hari tadi. "Bagaimana cara kami mengejar ketertinggalan benar-benar fantastis," buka Solskjaer kepada MUTV.

Solskjaer sendiri menilai timnya sejatinya bisa memetik poin penuh di laga tersebut andai mereka tampil lebih agresif di babak pertama.

"Kami senang dengan satu poin ini dan kami sebenarnya bisa meraih tiga poin di akhir laga. Namun kami kehabisan waktu dan kami mengawali pertandingan ini terlalu lambat sehingga kami tidak bisa meraih gol penting yang kami butuhkan."

"Namun ini adalah sebuah pembelajaran bagi kami. Namun hari ini saya senang bahwa kami bisa mengejar ketertinggalan satu atau dua gol dan membuat keadaan menjadi imbang kembali. Jadi saya senang dengan respon tim ini."

Mentalitas

Pada kesempatan ini Solskjaer juga memberikan sanjungan kepada anak asuhnya yang tidak menyerah meski tertinggal dua gol lebih dahulu.

"Ini adalah ciri Manchester United. Kami tahu bahwa kami bisa bermain lebih baik lagi di 60-70 menit pertama namun sekali lagi tim ini memberikan reaksi yang brillian."

"Untuk bisa mencetak dua gol setelah menit ke 87 merupakan sesuatu yang fantastis. Ini adalah sebuah pembuktian karakter tim ini, bahwa kami tidak akan menyerah, karena menyerah tidak ada dalam kamus klub ini." tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya