3 Kunci Keberhasilan Solskjaer di MU

Solskjaer sukses karena melakukan tiga hal ini di MU.

oleh Defri Saefullah diperbarui 10 Feb 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2019, 19:00 WIB
Manchester United Vs Huddersfield
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjae(AP/Martin Rickett)

Liputan6.com, Jakarta - Ole Gunnar-Solskjaer bisa disebut sudah membuktikan kualitasnya sebagai calon manajer tetap di Manchester United (MU). Diangkat sebagai manajer interim, Solskjaer sudah melewati 11 laga tanpa kekalahan sama sekali.

Rincian torehan MU bersama Solskjaer yaitu 10 kali menang dan satu kali imbang di semua kompetisi. Beberapa lawan berat juga sudah bisa ditaklukkan Setan Merah seperti saat menang 1-0 atas Tottenham.

Solskjaer sempat diragukan kemampuannya sebagai pengganti Jose Mourinho di MU. Maklum, Solskjaer punya pengalaman gagal bersama Cardiff City.

Namun semua keraguan itu seperti pupus saat ini.Solskjaer kembali mengangkat posisi MU dari semula posisi 8 menjadi posisi 4 klasemen usai kemenangan 3-0 lawan Fulham.

Lalu apa saja formula Solskjaer dalam meramu kekuatan MU? Berikut rinciannya seperti dikutip dari berbagai sumber:

 

 

 

3. Beri Kebebasan kepada Pemain

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
Ole Gunnar Solskjaer mengawali debutnya sebagai manajer Manchester United dengan hasil positif. Solskjaer sukses membawa MU menang 3-1 atas Cardiff City pada laga pekan ke-18 Premier League, Sabtu (22/12/2018). (AFP/CreditGEOFF CADDICK)

Solskjaer paham saat dirinya menangani MU, kondisi mental pemain sedang jeblok. Pemain bintang seperti Paul Pogba seperti terkekang permainannya selama Jose Mourinho memegang MU.

Maka itu, hal pertama yang dilakukan Solskjaer di MU yaitu memberikan kebebasan. Dia membiarkan pemainnya untuk memberi pendapat agar tren kemenangan bisa kembali.

"Saat dia datang, dia hanya berusaha untuk menyuntik kepercayaan diri kami. Dia bilang kami bisa mengalahkan siapapun," kata Juan Mata.

Ya, itu memang tampak di lapangan. Solskjaer sukses mengembalikkan kembali kepercayaan diri pemain MU. Tanpa kepercayaan diri yang tinggi,MU tentu sulit meraih 11 laga tanpa kekalahan.

2. Bangkitkan Semangat Paul Pogba

Pemain Manchester United, Phil Jones, merayakan gol yang dicetak Paul Pogba ke gawang Fulham. (AFP/Ian Kington)
Pemain Manchester United, Phil Jones, merayakan gol yang dicetak Paul Pogba ke gawang Fulham pada laga Premier League di Stadion Craven Cottage, London, Sabtu (9/2). Fulham kalah 0-3 dari MU. (AFP/Ian Kington)

Salah satu kunci paling penting dalam kebangkitan MU yaitu Paul Pogba.Gelandang asal Prancis ini menjadi pemain paling berpengaruh atas kemenangan yang diraih MU.

Lihat saja aksi Pogba saat MU kalahkan Fulham 3-0. Dia mencetak dua gol penting yang menambah kepercayaan diri pemain. Tak jarang, dia juga memberikan assist penting.

Itu terlihat saat MU menang tipis 1-0 atas Leicester City. Cukup sekali sentuhan, dia memberikan umpan ciamik kepada Marcus Rashford sehingga berbuah gol.

Ini sebuah kolaborasi apik yang membuat Pogba terlihat seperti yang dulu. 11 gol yang dicetaknya hingga pekan ke-26 merupakan jumlah gol terbaiknya di Liga Inggris bersama MU.

1. Tepat Meracik Pemain

Pemain Manchester United yang Berbahagia Dipecatnya Mourinho
Anthony Martial (AFP/Oli Scarff)

Solskjaer seperti mewarisi kehebatan Sir Alex Ferguson saat meracik pemain. Lihat saja apa yang dilakukannya di tengah jadwal padat MU.

Alih-alih memainkan Rashford saat melawan Fulham, manajer asal Norwegia itu lebih memilih untuk memaksimalkan Anthony Martial. Toh, Martial juga hebat dan itu dibuktikan lewat satu gol hasil solo run ke gawang Fulham.

Solskjaer sepertinya ingin menyimpan tenaga Rashford untuk laga lebih penting yaitu 16 besar Liga Champions melawan PSG dan juga lawan Liverpool di Liga Inggris.

Kejelian seperti ini berperan penting untuk kemenangan dan juga konsistensi MU.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya