Bayern Munchen Kalah dari Liverpool, Lewandowski Salahkan Strategi Niko Kovac

Bayern Munchen bermain bertahan saat menjamu Liverpool, dini hari tadi.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 14 Mar 2019, 14:25 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2019, 14:25 WIB
Liverpool vs Bayern Munchen
Penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski berupaya mencetak gol melewati kiper Liverpool, Alisson Becker pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (13/3). Liverpool menundukkan Bayern Munchen 3-1. (AP/Matthias Schrader)

Liputan6.com, Munchen - Striker Bayern Munchen, Robert Lewandowski menyalahkan taktik pelatih Niko Kovac saat melawan Liverpool yang menyebabkan timnya tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Allianz Arena, Rabu (13/3/2019) atau Kamis dini hari WIB, Bayern Munchen kalah 3-1 dari Liverpool. Di laga itu, pelatih Niko Kovac memainkan pola 4-2-3-1, cenderung bertahan.

Tentunya, taktik Niko Kovac itu mendapat pertanyaan dari Lewandowski. Dia kesal Munchen bermain bertahan, meski bertindak sebagai tuan rumah.

Padahal, Bayern Munchen punya keuntungan. Mereka juga tak terkalahkan dalam 10 laga kandang terakhir, delapan di antaranya berakhir dengan kemenangan.

"Tentu saja kami tahu pertandingan melawan Liverpool sangat sulit. Akan tetapi, di kedua leg kami bermain terlalu bertahan. Kami tidak mencoba bermain sedikit ke depan dan menciptakan peluang," kata Robert Lewandowski, dilansir dari Daily Mail, Kamis (14/3/2019).

Minim Serangan

Liverpool Tundukan Bayern Munchen
Duel antara Serge Gnabry dan Andrew Robertson pada leg kedua, babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Allianz Arena, Munchen, Kamis (14/3). Liverpool menang 3-1. (AFP/Odd Andersen)

Akibat bermain dengan pola 4-2-3-1, Bayern Munchen minim serangan. Total, dalam 90 menit pertandingan, FC Hollywood hanya mempunyai enam peluang, dua di antaranya on target.

"Kami tidak banyak mengambil risiko padahal kami bermain di kandang dan menurut saya itu alasan kami kalah dari Liverpool," ucap striker asal Polandia tersebut.

"Saya tidak tahu mengapa kami bermain terlalu bertahan dan tidak mengambil risiko. Tentu saja kami menyerang, tetapi terkadang posisinya dua pemain kami melawan empat pemain mereka," ujar pemain berusia 30 tahun tersebut.

 

Daftar tim lolos 8 besar Liga Champions 2018/2019

1. Ajax Amsterdam(menang agregat 5-3 atas Real Madrid)

2. Tottenham Hotspur (menang agregat 4-0 atas Borussia Dortmund)

3. Manchester United (agregat 3-3 dengan PSG, MU unggul agresivitas gol tandang)

4. Juventus (menang agregat 3-2 atas Atletico Madrid)

5. Manchester City (menang agregat 10-2 dari Schalke)

6. Porto (menang agregat 4-3 atas AS Roma)

7. Liverpool (menang agregat 3-1 atas Bayern Munchen)

8. Barcelona (menang agregat 5-1 atas Lyon).

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya