Progres Pembalap Termuda MotoGP Bikin Takjub Petronas Yamaha

Pembalap termuda di MotoGP Fabio Quartararo membuat takjub Petronas Yamaha Sepang Racing Team karena mampu lakukan progres yang signifikan musim ini.

oleh Defri Saefullah diperbarui 21 Apr 2019, 19:25 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2019, 19:25 WIB
Fabio Quartararo
Fabio Quartararo ingin seperti Mbappe di MotoGP (Mohd RASFAN / AFP)

Liputan6.com, Sepang- Pembalap termuda MotoGP, Fabio Quartararo sukses membuat timnya, Petronas Yamaha Sepang Racing Team takjub. Mereka tak menyangka pembalap asal Prancis 20 tahun itu bakal memulai musim depan baik.

Manajer Petronas Yamaha, Wilco Zeelenberg mengatakan progres yang diperlihatkan Quartararo diluar prediksi mereka. Berkat penampilan gemilangnya di dua balapan terakhir, Quartararo kini memimpin klasemen MotoGP untuk kategori pembalap rookie. 

Quartararo juga tak terjatuh selama tiga seri balapan MotoGP musim ini. Ini jadi torehan yang luar biasa buat pembalap anyar yang baru naik kelas dari Moto2 musim ini.

"Kami tak menyangka Fabio akan belajar begitu cepat. Tes musim dingin berjalan baik. Lalu kami tiba di Argentina dan Austin dimana dia belum pernah membalap untuk kategori MotoGP sebelumnya," ujarnya seperti dikutip Motorsport.

"Dalam beberapa kali latihan, dia sudah mampu tampil kompetitif. Statistik membuktikan dia sangat cepat dan tahu cara mengontrol motor karena dia belum terjatuh di MotoGP musim ini."

 

 

 


Bangkit

Fabio Quartararo
Fabio Quartararo langsung menggebrak MotoGP di usia muda (MotoGP)

Pengalaman pertama Quartararo di MotoGP sebenarnya tak mengenakkan. Dia harus start dari pitlane karena mesin mati saat start di Qatar.

Meski begitu, pembalap muda ini mampu bangkit dan tak berkecil hati menatap balapan berikutnya.

"Setelah kegagalan seperti di Qatar, dia mampu keluar dari masalah dan mampu mencetak waktu lap seperti pembalap utama. Kalau itu belum cukup, dia juga cetak waktu tercepat," ujar Zeelenberg.


Beri Semangat

Dia mengingatkan Petronas Yamaha harus selalu memberi Quartararo semangat saat penampilannya mulai menurun.

"Penting baginya untuk bersenang-senang karena kalau tertekan, Anda tak akan menikmatinya. Weekend bakal berubah jadi sangat lama," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya