Liputan6.com, Manchester - Ole Gunnar Solskjaer akan kehilangan pekerjaan jika Manchester United (MU) mengalami periode buruk pada awal 2019/2020. Pasalnya, dia gagal memulihkan reputasi klub.
Eks winger MU Lee Sharpe memberikan prediksi tersebut melihat kinerja MU belakangan ini. The Red Devils tumbang tujuh kali pada sembilan pertandingan terakhir di seluruh kompetisi.
Advertisement
Baca Juga
Catatan itu kontras dengan periode emas awal keberadaan Solskjaer di Old Trafford. Paul Pogba dan kawan-kawan memenangkan 14 dari 17 pertandingan dan hanya kalah sekali.
"Manajemen tentu mengira kinerja tim bakal menurun. Namun, saya rasa mereka tidak memprediksi hal ini sedemikian cepat terjadi," ungkap Sharpe.
"Solskjaer punya kesempatan membenahi tim di pasar transfer. Tapi, jika performa masih seperti sekarang, manajemen MU mungkin bakal menekan tombol panik," sambungnya, dilansir Manchester Evening News.
Solusi Salah
Solskjaer semula dipekerjakan sebagai manajer interim. Dia menggantikan Jose Mourinho pada pertengahan Desember dengan MU bakal menunjuk manajer permanen di musim panas.
Namun, mereka mengubah sikap melihat peningkatan kinerja tim. MU mematenkan posisi Solskjaer pada akhir Maret.
"Saya tidak terlalu yakin Solskjaer merupakan solusi tepat untuk mengembalikan MU ke tempat sebenarnya," ujar Sharpe.
Advertisement
Sharpe di MU
Sharpe membela MU periode 1988-1996. Dia merupakan bagian penting kesuksesan tim pada awal era Premier League bersama Sir Alex Ferguson. Cedera ditambah munculnya David Beckham membuatnya dijual ke Leeds United.