Barcelona Terpuruk, Guardiola Tetap Puji Kinerja Valverde

Josep Guardiola tetap mengapresiasi kinerja Ernesto Valverde yang disebutnya sudah maksimal karena membawa Barcelona juara Liga Spanyol secara beruntun.

oleh Defri Saefullah diperbarui 04 Jun 2019, 06:20 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2019, 06:20 WIB
Manajer Manchester City, Pep Guardiola
Manajer Manchester City, Pep Guardiola. (AFP/Daniel Roland)

Liputan6.com, Barcelona- Josep Guardiola tak sependapat dengan asumsi banyak orang yang menyebutkan Ernesto Valverde sudah gagal di Barcelona. Dia malah mendukung Valverde tetap bertahan di Barcelona.

Opini ini datang dari Guardiola, pelatih yang sukses berat di Barcelona. Maka itu, Guardiola tidak asal ngecap saat memberikan penilaian atas pelatih yang menukangi mantan klub yang dicintainya. 

Valverde kemungkinan kuat tetap bertahan di Barcelona. Sinyal itu sudah dilontarkan oleh presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu yang mengaku masih puas dengan kinerja Valverde.

"Di luar hubungan pertemanan saya dengan dia, Valverde seorang pelatih spektakuler," katanya saat menonton laga bola basket antara Manresa melawan Real Madrid seperti dikutip Marca.

"Dia sudah bekerja dengan baik. Tentu dia gagal di Liga Champions, saya juga. Dia melatih Barcelona yang memenangi gelar La Liga dua tahun beruntun, saya senang dia bertahan."

 

 

Sedang Sial

FIFA 2018, Pelatih Terbaik, Didier Deschamps
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde (AFP/Lluis Gene)

Barcelona disebutnya sedang sial saja saat kalah dari Liverpool. Apalagi The Reds saat ini sedang on fire bersama Jurgen Klopp.

"Barcelona dan Liverpool tim yang sangat bagus. Liverpool juara Liga Champions dan mereka sangat kuat. Saat standar permainan tinggi, satu klub yang sedang tampil buruk pasti akan kalah," ujarnya.

Guardiola merasakan betul kehebatan Liverpool di Liga Inggris. Manchester City, tim yang dilatihnya harus menentukan di laga terakhir untuk gelar juara.

"Kami bersaing sengit tapi tidak hanya dengan Liverpool tapi ada lima tim kuat lainnya. Itulah mengapa Liga Inggris sangat kuat," ujarnya.

"Musim depan kami akan mulai dari nol dan kita tunggu apa yang terjadi."

Bosan Digosipkan

Guardiola juga mengaku bosan terus digosipkan pulang ke Barcelona. Itu terjadi saat dia alami krisis di Man City.

"Saya sudah kenyang jalani waktu sebagai pelatih, sekarang ada generasi baru. Selalu saja soal saya pulang ke Camp Nou," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya