Cerita Sesungguhnya di Balik Kegagalan Luis Suarez ke Arsenal

Dick Law, yang dulunya bertugas sebagai pimpinan transfer Arsenal saat itu, menyadari bahwa itu bukanlah klausul pelepasan. Untuk mengakalinya, ia hanya menambahkan satu pounds saja dalam penawarannya ke Liverpool.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jul 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2019, 08:00 WIB
Top scorer sementara La Liga
Luis Suarez gagal pindah ke Arsenal. (AP/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Liverpool - Arsenal sempat membuat kehebohan di bursa transfer beberapa tahun lalu. Bahkan hal itu sempat membuat pemilik The Reds, John W. Henry, mengamuk di media sosial.

Momen itu terjadi pada tahun 2013, tepat setelah Liverpool gagal lolos ke Liga Champions. Dalam kontrak terdapat klausul bahwa Liverpool wajib memberitahu Luis Suarez jika ada tawaran yang melebihi 40 juta pounds.

Dick Law, yang dulunya bertugas sebagai pimpinan transfer Arsenal saat itu, menyadari bahwa itu bukanlah klausul pelepasan. Untuk mengakalinya, ia hanya menambahkan satu pounds saja dalam penawarannya ke Liverpool.

Hal itu sempat mengundang amarah dari John W. Henry selaku pimpinan Liverpool. Melalui media sosial Twitter, Henry menulis "Anda sedang merokok apa di sana?". Kemudian, Suarez bertahan sampai akhirnya pindah ke Barcelona di tahun berikutnya.

Setelah lewat enam tahun, Dick Law pun menjelaskan alasannya membuat penawaran yang nyeleneh tersebut. Ia mengaku tak bermaksud buruk karena berapapun uang yang ditambahkan oleh Arsenal tidak akan berpengaruh apapun.

"Musim semi itu, ada berita yang berkata bahwa Suarez ingin meninggalkan Liverpool. Kami tahu bahwa kami harus melewati batas tertentu sehingga kami memutuskan untuk menambahkan satu pounds lagi," tutur Dick Law kepada Goal.

"Arsenal bisa saja menambahkan 50 atau 500 ribu pounds, tapi itu tidak akan memberi pengaruh apapun kepada negosiasi finalnya. Tawaran itu hanya memicu saja. Saat mereka menerima tawaran, mereka dengan segera mempublikasikannya," ujarnya.

 

Tersinggung

Jebolan Ajax Amsterdam
4. Luis Suarez - Striker Barcelona ini pernah memperkuat Ajax Amsterdam pada tahun 2007 hingga 2011. Dirinya tampil dominan bersama Ajax dengan memborong 111 gol dari 159 penampilan. (AP/Alvaro Barrientos)

Dick Law pun mengaku cukup tersinggung dengan pernyataan serta sikap Henry yang mempublikasikan proses negosiasi ke khalayak ramai. Dan dirinya pun merasa bangga karena Arsenal tak pernah melakukan tindakan seperti itu.

"Saya pikir John Henry ingin tahu apa yang sedang kami hisap, yang saya pikir itu sedikit tidak sopan. Dia hanya sedikit berusaha keras karena sedang terancam kehilangan pemain bintangnya. Itu adalah cara yang bagus untuk mengalihkan perhatian," ujarnya menambahkan.

"Satu hal yang selalu kami banggakan di Arsenal adalah kami bekerja dengan diam-diam di balik layar. Ivan [Gazidis], Arsene [Wenger] dan saya selalu bekerja sangat keras dalam bersikap bijaksana dalam setiap transfer," lanjutnya lagi.

"Dan saya pikir Liverpool telah menyakiti diriya sendiri dengan berkata bahwa mereka terpaksa untuk meladeni tawaran karena klausul ini, dengan memberitahu publik, mereka telah membuat semua orang sadar dan pada akhirnya kehilangan sang pemain."

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya