MU Kaget dengan Harga Gelandang Newcastle

Newcastle United meminta uang sebesar 50 juta pound dari Manchester United (MU) jika menginginkan Sean Longstaff.

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 14 Jul 2019, 06:30 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2019, 06:30 WIB
Sean Longstaff
Sean Longstaff jadi incaran Manchester United (MU) (dok. Newcastle United)

Jakarta - Manchester United (MU) telah melakukan pendekatan resmi dengan gelandang Newcastle United, Sean Longstaff. Namun, Setan Merah dengan harga yang diminta Newcastle untuk pemain berusia 21 tahun tersebut.

Sean Longstaff menjadi satu di antara pemain incaran manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer pada bursa transfer musim panas 2019. Manchester United berharap bisa memboyong Longsstaff dengan harga 20 juta pound.

Wakil CEO Manchester United, Ed Woodward, dikabarkan sudah menghubungi direktur Newcastle, Lee Charnley, untuk mendiskusikan tranfser Longstaff. Namun, Newcastle United membuat Manchester United kaget dengan harga yang diminta.

The Magpies melabeli pemain tersebut dengan harga 50 juta pound. Kondisi itu membuat Manchester United keberatan dengan harga yang diminta.

Pada musim 2018-19, Longstaff hanya mencatatkan sembilan penampilan untuk Newcastle United. Faktor itu yang membuat MU berpikir ulang untuk mendatangkan Longstaff.


Newcastle United Berkaca dari Transfer Aaron Wan-Bissaka

Aaron Wan-Bissaka
Pemain anyar Manchester United, Aaron Wan Bissaka. (Manchester United)

Newcastle United disinyalir melihat peluang untuk mendapatkan uang yang banyak setelah MUmemboyong Aaron Wan-Bissaka dari Crystal Palace dengan harga 50 juta pound. Wan-Bissaka dan Longstaff sama-sama berusia 21 tahun.

Namun, Manchester United masih mencoba untuk menawar harga Longstaff. Pemain tersebut dinilai dapat menjadi penggawa andalan di lini tengah jika Paul Pogba hengkang.

Sebelumnya, MU disebut sudah menarik diri dari perburuan Bruno Fernandes agar bisa fokus mengejar Longstaff.

Sumber: Telegraph

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya