Demi Keharmonisan Ruang Ganti, MU Didesak Lepas Paul Pogba

Liputan6.com, Los Angeles - Zlatan Ibrahimovic mendesak Manchester United (MU) menjual Paul Pogba. Menurut Ibrahimovic, gelandang Timnas Prancis tersebut sudah tidak punya hasrat bermain di Old Trafford Stadium.

Paul Pogba sudah mengatakan dirinya ingin mencari tantangan baru. Pria berusia 26 tahun tersebut terlihat sudah puas dengan kariernya di MU dalam tiga tahun terakhir.

Agen Pogba, Mino Raiola terus mengindikasikan mantan pemain Juventus itu ingin meninggalkan MU. Pogba terus digosipkan bakal bergabung dengan Real Madrid.

"Saya rasa dia tidak mau bertahan. Sudah tidak masuk akal untuk mempertahankannya," kata penyerang LA Galaxy, dikutip dari BBC.

"MU harus membiarkannya pergi. Jika dia ingin berada di tempat lain, di saat itulah Anda harus melepasnya. Gunakan saja situasinya untuk mencari pemain yang ingin bertahan," ucap striker MU pada 2016 hingga 2018 itu.

Lebih lanjut, Ibrahimovic memaparkan, dengan membiarkan Paul Pogba hengkang, MU menjaga suasana ruang ganti tetap harmonis.

"Di ruang ganti, semua pemain saling menghormati, mereka profesional dan saling memahami situasi. Situasi Pogba sangat sulit, karena tidak tidak mungkin memberikan 100 atau 200 persen (kemampuannya)," ujar pria berusia 37 tahun tersebut.

"Hal terbaik yang harus dilakukan, tentunya yang menguntungkan klub. Itulah yang harus MU lihat," kata mantan kapten Timnas Swedia tersebut melanjutkan.

Kendati demikian, manajer MU saat ini, Ole Gunnar Solskjaer belum siap kehilangan pemain berusia 26 tahun tersebut. Terlebih, Pogba merupakan jantung permainan MU pada musim lalu.

Pada musim lalu, di Liga Inggris, Pogba mencetak 13 gol dan sembilan assist dari 35 pertandingan. Dia juga melepaskan 105 sepakan, 50 di antaranya on target, lebih banyak dari pemain MU lainnya.

Saksikan video pilihan berikut ini: