Tour d’Indonesia 2019 Diklaim Selevel dengan Ajang Balap Sepeda Benua Biru

Tour d’Indonesia 2019 digelar mulai 19 Agustus dan akan diakhiri hari ini. Ada lima etape yang harus dilalui pembalap dari Candi Borobudur hingga Batur, Bali.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 23 Agu 2019, 11:15 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2019, 11:15 WIB
Tour d'Indonesia 2019
Balap sepeda Tour d'Indonesia 2019 (Adyaksa Vidi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gilimanuk - Jacky Vardenet mengaku kaget dengan penyelenggaraan Tour d’Indonesia 2019. Perwakilan Komisioner Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) itu menilai ajang ini sudah setara ajang serupa di Eropa.

Tour d’Indonesia 2019 digelar mulai 19 Agustus dan akan diakhiri hari ini. Ada lima etape yang harus dilalui pembalap dari Candi Borobudur hingga Batur, Bali.

Sepanjang lima etape, Tour de Indonesia 2019 singgah di delapan kota. Jumlah pesertanya juga cukup banyak yakni 18 tim yang terdiri dari 90 pembalap dari 22 negara.

“Saya pikir semuanya sangat bagus. Jalur yang dipilih, organisasi pelaksana hingga pengamanannya sudah seperti di Eropa,” kata Vardenet, Jumat (23/8/2019).

“Memang ada kekurangan kecil di beberapa aspek. Namun secara keseluruhan Tour d’Indonesia 2019 berjalan baik dan sangat sukses,” ujarnya menambahkan.

 


Rute Terberat

Pada etape keempat yang digelar, Kamis (22/8/2019) para pembalap harus menaklukkan rute menantang di kawasan Ijen. Vardenet pun langsung membandingkannya dengan balap sepeda paling bergengsi, Tour d France.

“Tanjakan di Ijen ini mengingatkan saya dengan tanjakan di Gunung Alpen. Pemandangannya juga sangat indah, tetapi untuk pembalap mungkin ini rute terberat,” ujarnya.

“Jujur saya kagum dengan semua etape yang sudah dilewati. Soal evaluasi, kami akan bicarakan lagi setelah semuanya selesai.”

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya