Jakarta - Timnas Indonesia U-22 kini dalam persiapan akhir menuju SEA Games 2019 di Filipina. Pasukan Indra Sjafri itu kini melakoni persiapan terakhir dengan mengikuti turnamen CFA Team China Chongqing Three Gorges Bank Cup International Football 2019 pada 9-11 Oktober 2019.
Saat ini Timnas Indonesia U-22 tengah melakoni pemusatan latihan di Bogor sejak 1 Oktober lalu hingga tiga hari jelang turnamen dimulai. Dari 30 pemain yang ada di pemusatan latihan saat ini, 22 atau 24 pemain akan dibawa ke China pada 7 Oktober 2019.
Turnamen di China ini akan menjadi tolok ukur terakhir bagi Indra Sjafri untuk menentukan 20 pemain yang akan berlaga di SEA Games 2019 yang digelar di Filipina pada akhir November mendatang. Namun, melihat materi pemain yang dimiliki Indra Sjafri, di mana mayoritas merupakan eks asuhannya di Timnas Indonesia U-19.
Advertisement
Langganan Tim Garuda Muda, seperti Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, Andy Setyo, Witan Sulaeman, Osvaldo Haay, Rachmat Irianto, dan nama-nama lainnya, berpotensi besar masuk dalam Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019 ini.
Dari puluhan pemain yang mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22, tiga dia antaranya berpeluang besar menjadi motor permainan tim asuhan Indra Sjafri di SEA Games 2019.
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri sudah bergabung dengan rekan-rekan setimnya sejak hari pertama pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 di Bogor. Pemain yang kini berkiprah di Polandia bersama Lechia Gdansk ini seperti biasa akan terus menjadi motor permainan tim asuhan Indra Sjafri itu.
Menjadi andalan di tim asuhan Indra Sjafri itu sejak masih berada di Timnas Indonesia U-18, Egy Maulana Vikri merupakan pemain yang punya kemampuan bermain di sejumlah posisi berbeda. Selain itu, kecepatan dan ball keeping yang dimilikinya menjadikannya sebagai sentral permainan tim yang sangat baik.
Satu dari 20 slot pemain Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019 lagi sebenarnya sudah 90 persen lebih bakal menjadi milik Egy Maulana Vikri. Kini pemain kelahiran Medan hanya perlu sedikit melakukan penyesuaian diri dengan rekan-rekan setimnya untuk bisa menjadikan Tim Garuda Muda sebagai sebuah tim yang solid untuk mengejar medali emas di SEA Games 2019.
Advertisement
Osvaldo Haay
Pemain muda asal Papua yang dibesarkan oleh Persipura Jayapura ini semakin mengilap ketika memutuskan pindah ke Persebaya Surabaya. Bersama Bajul Ijo, Osvaldo Haay kian menjadi andalan di lini serang. Bahkan ia menjadi pemain muda terbaik Liga 1 2018.
Osvaldo Haay merupakan pemain yang cukup berpengalaman bersama skuat Garuda Muda. Pemain sayap yang satu ini selalu menjadi andalan sejak Timnas Indonesia U-22 era Luis Milla di SEA Games 2017 di Malaysia.
Kini Osvaldo Haay masih ada di skuat Garuda Muda yang ditangani oleh Indra Sjafri. Kehadirannya melengkapi talenta-talenta yang sebelumnya dimiliki Indra Sjafri sejak memimpin Timnas Indonesia U-19.
Satu senjata besar dimiliki oleh Indra Sjafri jika Osvaldo Haay benar-benar masuk dalam 20 anggota tim di SEA Games 2019.
Todd Rivaldo Ferre
Satu lagi pemain asal Papua yang bisa menjadi pembeda di Timnas Indonesia U-22. Todd Rivaldo Ferre merupakan pemain dari lini kedua yang memiliki kemampuan luar biasa untuk menggebrak lini pertahanan lawan.
Satu bukti terkini adalah ketika pemain muda ini memperkuat Persipura Jayapura menghadapi Tira Persikabo. Todd Rivaldo Ferre mencetak dua gol dalam laga di mana Mutiara Hitam harus bermain dengan 10 pemain. Bahkan satu gol dicetaknya ketika Persipura harus bisa mempertahankan keunggulan dalam kondisi kalah jumlah pemain.
Bukti kehebatan Todd Rivaldo Ferre yang lain adalah ketika memperkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala AFC U-19 2018. Masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua laga kontra Qatar dalam posisi Indonesia tertinggal 1-6, Todd Rivaldo Ferre mencetak hattrick, selain satu gol dari Saddil Ramdani, yang membawa Tim Garuda Muda hanya kalah tipis 5-6 dalam laga tersebut.
Kehadiran Todd Rivaldo Ferre dengan kemampuannya menggebrak pertahanan Qatar itu menjadi bukti nyata kemampuannya sebagai pembeda di lapangan hijau. Kemampuannya sebagai super-sub harus diakui luar biasa dan bisa menjadi senjata rahasia di SEA Games 2019.
Disadur Bola.com (Penulis Benediktus Gerendo Pradigdo / Wiwig Prayugi, Published 04/10/2019)
Advertisement