Liputan6.com, Los Angeles - Zlatan Ibrahimovic pernah bekerja sama dengan Mourinho semasa bermain di Inter Milan dan Manchester United. Penyerang Swedia ini pun pernah ditangani Guardiola saat menjajal peruntungan di Barcelona.
Dua pelatih tersebut layak dianggap terbaik karena koleksi trofi mereka yang luar biasa dan diraih pada beberapa liga berbeda. Di antara dua nama itu, siapa yang terbaik menurut Ibra?
Zlatan Ibrahimovic tahu karier Mou ternoda dengan kegagalan di MU. Namun, baginya Mou tetap nomor satu. Tidak banyak pelatih yang bisa membawa dampak istimewa seperti Mou.
Advertisement
Mourinho bukan hanya soal kemenangan, lebih dari itu soal mental. Hampir semua pemain yang pernah dilatih Mourinho selalu memuji caranya membangkitkan mental tim, meski terkadang terlalu keras.
"Dia [Mourinho] punya dampak yang luar biasa untuk karier saya," ujar Zlatan Ibrahimovic kepada Gazzetta dello Sport.
"Dia masih 'The Special One', seorang pemenang. Saya berharap dia segera kembali sebagai pelatih dan saya yakin dia akan langsung menang," kata Zlatan Ibrahimovic.
Â
Lebih Baik Mou
Bagi Ibra, Mou masih lebih baik daripada Guardiola. Benar, Guardiola salah satu pelatih tersukses yang meraih banyak trofi penting, tapi ada satu kekurangan fatal pada sifat pelatih Spanyol itu.
"Kami [Ibra dan Guardiola] tidak pernah berhadapan langsung karena sifatnya," ujar Ibra soal Guardiola.
"Ketika kami berhadapan satu sama lain, dia akan bersembunyi. Dia menunggu saya keluar, baru akan meninggalkan ruang ganti."
"Sebagai pelatih, dia fenomenal, tapi sebagai pria ..." ujarnya tersenyum.
Sumber: Gazzetta dello Sport
Disadur dari: Bola.net (penulis Richard Andreas, published 20/10/2019)
Advertisement