Liputan6.com, Manchester - Manajer Wolverhampton, Nuno Espirito Santo membuktikan selalu menjadi mimpi buruk bagi manajer Manchester City, Josep Guardiola. Seperti Superman yang takut dengan batu Kryptonite, begitupula kiranya reaksi Guardiola setiap jumpa Nuno.
Bagaimana tidak, dari lima pertemuan antara Manchester City melawan Wolves di liga Inggris, Guardiola hanya mampu menang satu kali.
Manchester City sempat unggul terlebih dahulu dengan skor 2-0 saat melawan Wolves di lanjutan Liga Inggris, Sabtu (28/12/2019) dini hari WIB. Namun Wolves membalikkan skor melawan City yang tampil dengan 10 pemain.
Advertisement
Manchester City tampak tertekan tampil dengan 10 pemain, setelah kiper Ederson diusir wasit di menit ke-12. Itu terlihat dari penguasaan bola mereka yang hanya 37,8 persen.
Dari total 35 manajer yang pernah dilawan Guardiola, hanya Nuno yang paling sulit dikalahkan. Rata-rata kemenangan manajer Manchester City itu dengan Nuno hanya 20 persen.
Video
Sulit Dikalahkan
Nuno memang sulit dikalahkan Guardiola. Musim lalu, City berhasil kalahkan Wolves 3-0.
Namun sisanya, Nuno berhasil menang dua kali dan imbang dua kali. Akibat kekalahan ini, Manchester City makin tertinggal dari Liverpool.
City saat ini berada di peringkat tiga klasemen Liga Inggris. Mereka tertinggal 14 poin dari Liverpool yang masih punya satu tabungan laga.
"Sangat tidak realistis memikirkan Liverpool saat ini. Jarak kami dengan mereka (Liverppol) sangat besar," kata Guardiola yang dikutip dari situs web BBC Sport.
"Saya sudah berkali-kali ditanya soal persaingan juara musim ini, dan jawaban saya masih tetap sama (sulit mengejar Liverpool)," tutur Guardiola.
Advertisement