Liputan6.com, Liverpool - Mantan bek Manchester United (MU), Gary Neville tidak percaya Mohamed Salah akan berada di Liverpool untuk jangka panjang. Neville memprediksi Salah akan hengkang.
"Tidak pernah mudah untuk mengganti pemain seperti itu. Saya katakan 18 bulan lalu saya pikir Mo Salah akan meninggalkan Liverpool," kata Neville kepada Sky's Monday Night Football.
Baca Juga
Mohamed Salah telah menjadi bagian penting The Reds sejak dibeli dari AS Roma pada Juni 2017. Penyerang Timnas Mesir itu membantu Liverpool juara Liga Champions musim lalu.
Advertisement
Selain itu, Mohamed Salah juga memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liverpool di Liga Inggris musim ini, di mana mereka menjadi kandidat kuat juara kompetisi Negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Tetapi, Neville berpikir bahwa Salah ingin pindah ke Real Madrid atau Barcelona. Nevilla percaya eks pemain Chelsea itu akan mengambil langkah besar setidaknya semusim lagi.
"Saya pikir itu sedikit lebih sederhana dalam arti mengapa penggemar Liverpool mungkin tidak menunjukkan cinta itu untuk Salah, dan itu adalah kedekatan dan kesetiaan," tuturnya.
"Saya pikir ada perasaan bahwa dia ingin pergi dan bermain di Real Madrid, dia akan pergi ke Barcelona, ​​dia akan mengambil langkah besar," ungkap Neville.
Berdasarkan Pengalaman
Neville menepis anggapan bahwa pernyataannya ini merupakan kritik kepada Mohamed Salah. Berdasarkan pengalamannya bermain bersama bintang sepak bola lapangan hijau seperti David Beckham, Ruud van Nistelrooy, dan Cristiano Ronaldo, Neville beralasan Salah akan mengambil keputusan yang sama.
"Pemain seperti mereka ingin bercita-cita untuk memenangkan Ballon d'Or, mereka ingin berada di Real Madrid, mereka ingin lebih bersinar dan bermain di klub terbesar di dunia," terang Neville.
Advertisement
Level Lebih Tinggi
"Saya pikir dia (Salah) bisa hengkang. Saya pikir dia pada akhirnya berpotensi menggunakan Liverpool sebagai batu loncatan untuk karirnya," ungkap pria berusia 45 tahun ini.
"Dia memiliki aspirasi untuk bermain di level yang lebih tinggi. Mari jujur, itu Real Madrid dan Barcelona, karena banyak pemain berada puncak saat di sana," kata Neville.
Saksikan video pilihan di bawah ini