Gara-Gara Corona, CdM Olimpiade Indonesia Batal Survei ke Jepang

Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2020 Tokyo Rosan Roeslani sebelumnya berniat ke Jepang untuk mempersiapkan kepentingan Olimpiade.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 03 Mar 2020, 03:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2020, 03:00 WIB
Cincin Olimpiade Raksasa Mejeng di Tokyo
Pekerja berjalan di kapal tongkang yang membawa Cincin Olimpiade di Distrik Odaiba, Tokyo, Jepang, Jumat (17/1/2020) (AP Photo/Jae C. Hong)

Liputan6.com, Jakarta - Jepang terpaksa menunda rencana kedatangan perwakilan tim Indonesia yang ingin melakukan survei venue pertandingan Olimpiade 2020 akibat maraknya wabah virus corona yang kian mengkhawatirkan.

Hal itu diungkapkan oleh Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2020 Tokyo Rosan Roeslani yang berniat berkunjung ke Jepang untuk mempersiapkan kepentingan Olimpiade.

"Tiap negara kan mengajukan untuk berkunjung (ke Jepang). Nah itu ditunda dulu oleh pihak Jepang. Seharusnya Maret pekan ketiga kita ke sana," kata Rosan seperti dilansir Antara.

Selain untuk mengetahui venue pertandingan, kunjungan tersebut juga dilakukan guna meninjau lokasi atau tempat tinggal yang bakal digunakan oleh Kontingen Indonesia selama perhelatan Olimpiade 2020.

Kunjungan tersebut, menurut Rosan, menjadi amat penting sebab dapat memberi gambaran soal apa saja yang sekiranya dibutuhkan oleh para atlet Indonesia selama di Tokyo.

"Visit ke sana untuk lihat venue yang akan digunakan tim Indonesia dan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh atlet di Olimpiade 2020. Untuk tahu jarak dari rumah atlet ke tempat pertandingan berapa jauh kan kita bisa antisipasi," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Masih Persiapan

Hingga saat ini, Indonesia masih terus mempersiapkan diri mengikuti kualifikasi Olimpiade 2020 sembari menunggu keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) soal kepastian penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan itu.

IOC juga masih menunggu perkembangan terkini dalam satu atau dua bulan ke depan. Keputusan terkait pembatalan atau kelanjutan Olimpiade Tokyo akan diambil selambat-lambatnya pada Mei nanti.

"Kita tetap koordinasi (dengan IOC), tapi persiapan tetap jalan," kata Rosan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya