Liputan6.com, Manchester - Marcos Senna membenarkan nyaris gabung ke MU tahun 2006 lalu. Namun ia akhirnya membatalkan negosiasi dan memperpanjang kontrak di Villarreal.
MU mencari gelandang baru usai ditinggal Roy Keane dan Nicky Butt tahun 2004 dan 2005. Dan Senna menjadi incaran setelah penampilan menawannya bersama Yellow Submarine.
Baca Juga
Negosiasi pun dilakukan antara MU dan pihak Senna. Namun MU yang saat itu ditangani Alex Ferguson harus gigit jari.
Advertisement
"Jujur saya tinggal selangkah lagi pindah ke MU sebenarnya saat itu. Memang saya tidak berkomunikasi langsung dengan Ferguson, tetapi agen dan klub saya yang melakukannya," kata Senna seperti dilansir Manchester Evening News.
"MU mendesak saya untuk memberikan jawaban dalam beberapa pekan. Namun saat itu istri saya sedang hamil anak pertama dan saya sudah nyaman di Villarreal," katanya menambahkan.
Â
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Proyek Besar
Senna bergabung ke Villarreal hingga tahun 2013. Setelah itu dia bergabung dengan New York Cosmos selama dua tahun sebelum gantung sepatu.
"Sebenarnya saya suka bermain untuk MU. Tetapi di Villarreal juga punya proyek yang bagus setelah menembus semifinal Liga Champions dan membeli pemain bintang," kata Senna.
"Selain itu saya juga berbicara dengan Manuel Pellegrini (pelatih saat itu) sebelum memutuskan memperpanjang kontrak. Akhirnya saya menghabiskan masa di Eropa hanya di Villarreal."
Advertisement
Solusi MU
Tak jadi mendapatkan Senna, MU akhirnya merekrut dua gelandang. Yakni Michael Carrick tahun 2006 dan Anderson tahun 2007.
Selain itu MU juga mempromosikan Darren Fletcher dari tim akademi.