London - Harry Kane mungkin tak akan lama berseragam Tottenham Hotspur. Petualangannya bersama The Lilywhites bisa saja berakhir lebih cepat menyusul isu yang menyebutkan dirinya bakal dilepas ke klub lain.
Mantan kiper Tottenham dan Timnas Inggris, Paul Robinson, memeringatkan manajemen klub agar berhati-hati memutar uang segar. Ia mencontohkan Gareth Bale.
Pada 2013 silam, Bale resmi meninggalkan White Hart Lane, markas Spurs, menuju Real Madrid. Akan tetapi, manajemen klub dinilai melakukan blunder dengan tidak mendaratkan pemain untuk menutupi kehilangan besar tersebut.
Advertisement
"Sulit membicarakan pemain dengan kualitas setara Kane ingin meninggalkan klub. Ini mengingatkan saya akan Gareth Bale," kata Robinson.
"Yang terpenting adalah, investasi uang jangan salah lagi. Pertama, Daniel Levy (pemilik Tottenham) harus memastikan besaran transfer sesuai dengan kualitas Kane. Kemudian, uang hasil penjualan wajib diinvestasikan dengan tepat," sambungnya.
Pembelian Tak Sepadan
Setelah menjual Gareth Bale, Tottenham mendatangkan sejumlah pemain, seperti Roberto Soldado, Erik Lamela, dan Paulinho. Akan tetapi, ketiganya dianggap gagal, bahkan tinggal Lamela saja yang masih bertahan.
"Skuat harus tetap kuat. Kehilangan Harry Kane harus diimbangi dengan investasi yang tepat sasaran. Ambil contoh dari kasus penjualan Gareth Bale saja," ujarnya memungkasi.
Sumber: Goal International
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Gregah Nurikhsani, published 7/4/2020)
Advertisement