Jual Harry Kane, Tottenham Tak Boleh Ulangi Kesalahan Transfer Bale

Harry Kane sudah tak betah di Tottenham. Ia ingin mencoba petualangan di klub lain, menyusul kegagalan Spurs meraih trofi dalam waktu yang lama.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 06 Apr 2020, 18:33 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2020, 18:33 WIB
Top Scorer Premier League
Striker, Tottenham Hotspur, Harry Kane (AP/Rui Vieira)

Liputan6.com, London - Mantan kiper Tottenham Hotspur, Paul Robinson, berharap The Lilywhites belajar dari kasus Gareth Bale terkait rencana melepas Harry Kane musim depan.

Harry Kane sudah tak betah di Tottenham. Ia ingin mencoba petualangan di klub lain, menyusul kegagalan Spurs meraih trofi dalam waktu yang lama.

Menurut Robinson, jika Tottenham pada akhirnya menjual Harry Kane, maka mereka harus mencari penggantinya. Jangan sampai kasus Bale terulang.

Pada 2013, Tottenham menjual Bale dengan rekor transfer dunia ke Real Madrid. Namun, mereka gagal mencari pengganti yang sepadan.

Komentar Robinson

Harry Kane 2 Gol, Tottenham Lumat Olympiakos 4-2
(AFP Photo/Glyn Kirk)

"Sulit ketika seorang pemain sebesar Kane mengatakan bahwa mereka ingin meninggalkan klub, ini seperti halnya dengan kasus Gareth Bale," kata Robinson kepada Football Insider.

"Tetapi kesepakatan itu harus benar. Di masa lalu, Direktur Daniel Levy telah memastikan kesepakatan itu benar dan dia telah mendapatkan nilai yang sangat baik bagi para pemain. Kesepakatan itu harus tepat untuk semua orang dan itu harus menjadi jumlah yang sangat besar, uang yang dapat diinvestasikan kembali ke dalam skuat."

"Skuat perlu diperkuat. Untuk mengeluarkan Kane dari tim, Anda harus menginvestasikan kembali uang dengan sangat masuk akal. Anda hanya perlu melihat Bale. Akan ada percakapan yang menarik dengan Spurs musim depan jika mereka tidak menantang gelar apapun," Robinson menambahkan.

Klasemen Liga Inggris

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya