Pelatih Liverpool Salut dengan Kerja Keras Petugas Medis Memerangi Corona Covid-19

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menyanjung para petugas medis yang bekerja keras dalam memerangi pandemi virus corona Covid-19 di seluruh dunia.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 08 Apr 2020, 18:03 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2020, 18:03 WIB
Jurgen Klopp
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. (AFP/Pedja Milosavljevic)

Liputan6.com, Liverpool - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menyanjung para petugas medis yang bekerja keras dalam memerangi pandemi virus corona Covid-19 di seluruh dunia.

Klopp mengirimkan pesan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang bekerja di layanan kesehatan. Pelatih asal Jerman menyebut para pekerja kesehatan sangat luar biasa dalam bertugas melawan corona Covid-19.

Mewakili Liverpool, Klopp berharap mereka yang berada di garis depan dalam melawan pandemi virus corona Covid-19 diberi kesehatan dan keselamatan. Dia bersama sejumlah pemain The Reds mengingatkan agar semua orang tetap di rumah sesuai instruksi pemerintah demi menghindari penyebaran corona Covid-19.

 

"Halo. Saya sendiri, staf dan seluruh pemain LFC ingin mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan pesan terima kasih kepada semua orang luar biasa yang bekerja di layanan kesehatan," ujar Klopp dalam video yang diunggah akun Liverpool di Instagram.

"Adalah menakjubkan yang Anda lakukan itu dan atas nama kami semua dari LFC, saya ingin mengucapkan terima kasih. Atau dalam bahasa Jerman, vielen dank (terima kasih banyak)," tutur pelatih berusia 52 tahun ini.

Doa Klopp

FOTO: Meski Menang Liverpool Tetap Gagal Juara Premier League
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memuji kerja keras para petugas medis dalam memerangi pandemi virus corona Covid-19. (AFP/Paul Ellis)

Pesan itu disampaikan Klopp sekaligus untuk memeringati Hari Kesehatan Sedunia. Klopp juga berharap pandemi corona Covid-19 di nyaris seluruh dunia segera berakhir dan situasi kembali normal.

Belum lama ini, Liverpool batal menggunakan jaminan dari pemerintah Inggris untuk membayar staf-staf mereka yang dirumahkan selama pandemi corona Covid-19. Pembatalan ini dilakukan menyusul kritik yang dilontarkan suporter mereka sendiri.

Minta Maaf

Suporter The Reds menganggap klub yang bermarkas di Anfield itu punya dana yang lebih dari cukup sehingga tidak perlu memakai jaminan dari pemerintah. CEO Liverpool, Peter Moore pun meminta maaf atas kekeliruan itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya