Tetap di Rumah, Banyak Hal yang Bisa Dilakukan Bek Senior Persija, Ismed Sofyan

Dampak pandemi corona covid-19 membuat Persija Jakarta harus mengalihkan seluruh aktivitas tim ke rumah masing-masing.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Apr 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2020, 20:00 WIB
Piala Presiden 2018 : Persija Jakarta Vs Mitra Kukar
Kapten Persija, Ismed Sofyan, saat pertandingan melawan Mitra Kukar pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu, (4/2/2018). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta- Dampak pandemi corona covid-19 membuat Persija Jakarta harus mengalihkan seluruh aktivitas tim ke rumah masing-masing. Apalagi, Jakarta maksuk ke dalam daerah zona merah.

Untuk mengurangi penyebaran covid-19, pemerintah meminta seluruh masyarakat untuk menerapkan physical distancing. Hal itulah yang diterapkan oleh bek senior Persija, Ismed Sofyan.

Bagi Ismed, disiplin dalam penerapan physical distancing adalah hal yang tepat dalam situasi saat ini. “Yang terpenting tetap berada di rumah," Kata Ismed melalui Persija.id.

Meski hanya di rumah, banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh Ismed. Salah satunya melakukan program latihan mandiri.

Seperti pemain-pemain lainnya, Ismed memang tetap berlatih sendiri di rumah. Sehingga kondisi dan stamina pria asal Aceh ini tetap terjaga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berkumpul dengan Keluarga

Liga 1 Indonesia 2018: Persija Jakarta Vs Arema FC
Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan, saat pertandingan melawan Arema FC pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (31/3/2018). Persija menang 3-1 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selain berlatih untuk menjaga kebugaran, pria yang akrab disapa Bang Haji itu juga memanfaatkan waktu dengan berkumpul bersama keluarga.

“Apalagi banyak yang bisa dilakukan. Kalau saya berkumpul bersama orang tua di rumah sama saudara. Saya juga tidak lupa menjaga pola latihan,” tambahnya.


Pola Hidup Sehat

Lebih lanjut, pemain berusia 40 tahun itu juga menerapkan pola hidup sehat. Selama pandmemi berlangsung, asupan makanan bergizi sangat dibutuhkan tubuh agar tetap sehat.

“Sekali usia saya saat ini bukan usia yang muda lagi buat seorang pesepakbola tapi saya bersyukur masih diberikan kesehatan dan masih bisa beraktivitas seperti biasa. Yang terpenting saat ini saya harus menjaga pola makan serta pola hidup yang sehat,” pungkas Ismed.

(Balwa Ramadhan/Mg)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya