Prediksi Final Liga Champions PSG Vs Bayern Munchen: Skill Individu Lawan Permainan Kolektif

Bayern Munchen punya permainan kolektif yang begitu mengerikan. Gaya menekan tepat sasaran membuat lawan seperti PSG ketar ketir.

oleh Defri Saefullah diperbarui 23 Agu 2020, 20:56 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2020, 08:00 WIB
PREDIKSI PSG vs Munchen
PSG vs Munchen (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Paris Saint-Germain (PSG) menanti momen lolos ke final Liga Champions sejak lama. Penantian itu berakhir saat mengalahkan RB Leipzig 3-0 di semifinal dan bakal jumpa raksasa Jerman, Bayern munchen pada final yang berlangsung di Stadion Da Luz, Senin (24/8/2020).

PSG akan menghadapi duel yang sangat berat melawan Bayern Munchen di final Liga Champions. Pasukan Hansi Flick ini sudah membuktikan semua lawan bisa digulung dengan main efektif, rahasianya?

Bayern Munchen tak punya pemain yang terlalu menonjol dalam tim. Semua pemain punya kemampuan yang sama meski Robert Lewandowski jadi striker yang sulit dikalahkan jumlah golnya.

Semua pemain Munchen punya peran dan kemampuan yang sama. Inilah yang harus diperhatikan PSG, klub yang bertabur bintang.

PSG dibangun untuk lolos ke final Liga Champions. Uang Rp 22 Triliun sudah dikeluarkan konsorsium asal Qatar untuk mengantarkan PSG ke Final Liga Champions sejak 2012.

Ada dua pemain PSG yang unggul secara skill yaitu Neymar dan Kylian Mbappe. Namun bisakah skill keduanya ungguli kolektivitas Bayern Munchen?

 

Saksikan Video Liga Champions di Bawah Ini

Permainan PSG

PSG VS RB Leipzig
Bek Paris Saint-Germain (PSG), Marquinhos mencetak gol pertama untuk timnya ke gawang RB Leipzig pada partai semifinal Liga Champions di Estadio da Luz, Lisbon, Selasa (18/8/2020). PSG melaju ke final Liga Champions setelah mengandaskan Leipzig 3-0. (David Ramos/Pool Photo via AP)

Kekuatan PSG nyaris merata di semua lini. Selain Kylian Mbappe dan Neymar, PSG punya Angel di Maria, Thiago Motta dan Marquinhos.

Ada sederet bintang lain yang sudah dibeli mahal seperti Mauro Icardi dan Marco Veratti, tanpa menyebut nama-nama beken lainnya. Pemain-pemain ini dikenal punya skill individu menawan.

Namun waspada, Munchen justru suka menghadapi tim yang andalkan individual. Barcelona misalnya dilibas meski punya pemain bintang seperti Lionel Messi.

Untung PSG punya pelatih dengan latar belakang sepak bola Jerman. Setidaknya, Tuchel tahu bagaimana meredam permainan menekan ala Munchen. Tuchel sendiri masih rendah hati soal peluang timnya.

"Kalau ada yang bertanya apakah kami bisa memenangkan trofi Liga Champions, saya tak lanjutkan pembicaraan," ujar Tuchel sambil tersenyum usai pertandingan.

PSG memperingati hari jadinya yang ke-50 pada laga final nanti. Memulai musim ini di Liga Champions dengan kemenangan 3-0 lawan Real Madrid, laga terakhir lawan Leipzig juga berakhir dengan kemenangan 3-0. Apakah ini jadi pertanda?

 

Ambil Risiko

Lyon Vs Bayern Munchen
Para pemain Bayern Munchen merayakan gol yang dicetak Serge Gnabry ke gawang Lyon pada semifinal Liga Champions 2019/2020, Kamis (20/8/2020) dini hari WIB. (Dok UEFA Champions League)

Sementara itu, gelandang serang Munchen Thomas Muller mengaku sudah bersiap menghadapi PSG di final Liga Champions. Dia pun membeberkan rahasia mengapa Munchen bisa begitu garang dengan Hansi Flick.

"Sejak hari pertama, Hansi ingin kami ambil risiko. Dia ingin kami menekan dengan berani. Dia ingin kami tak khawatir dengan pertahanan," ujarnya seperti dikutip situs UEFA.

"Kami akan fokus melawan PSG. Persiapan dari pelatih tidak spesial, tapi bakal spesial juga nanti."

Infografis Liga Champions

Infografis final Liga Champions
Infografis final Liga Champions. (Liputan6.com/Abdillah)

Jadwal Liga Champions

24 Agustus 2020

02.00 WIB: PSG vs Bayern Munchen

Estadio da Luz, Lisbon, Portugal

Live di SCTV dan Vidio

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya