Liputan6.com, Jakarta - Anggota Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat (PP) PBVSI, Loudry Maspaitella, mengatakan Timnas Bola Voli Indonesia akan melakukan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) SEA Games 2021 tahun depan. Ia mengungkap Pelatnas akan digelar seusai Proliga 2021.
“Rencananya Proliga 2021 akan digelar pada awal tahun depan, kemungkinan Februari. Namun hal itu masih tentatif, yang jelas setelah Proliga selesai baru melakukan Pelatnas,” ujarnya dalam acara Talkshow Lawan Covid-19 dengan Lagu dan Olahraga, Sabtu (26/9/2020).
Baca Juga
Loudry juga mengungkap bahwa timnas voli tahun ini tidak memiliki agenda apapun. Ia mengaku hal ini sudah berjalan sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia Maret lalu.
Advertisement
“Sejak bulan Maret PP. PBVSI mengambil kebijakan untuk menunda dan membatalkan semua kegiatan bola voli, baik itu di level klub ataupun timnas. Sehingga tahun ini tampaknya tidak ada kegiatan apa-apa,” tuturnya.
Loudry juga menambahkan PP. PBVSI belum ada rencana untuk merubah kebijakan yang telah dibuat. Kemungkinan besar semua agenda yang tertunda akan digeser tahun depan.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Konsep Proliga
Loudry membocorkan bahwa konsep Proliga tahun depan akan berbeda dari kompetisi sebelumnya. Apabila biasanya dilakukan di beberapa kota, tahun depan akan berfokus di satu tempat dengan waktu yang terbatas.
“Konsep Proliga tahun depan akan menggunakan sistem turnamen. Kemungkinan akan dilaksanakan di Sentul dan dilakukan selama sebulan penuh,” terangnya.
Lebih lanjut, PP. PBVSI akan menyediakan tempat tinggal khusus untuk pemain dan ofisial selama kompetisi berlangsung. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19.
Advertisement
Protokol Kesehatan
Mantan tosser Timnas Indonesia itu juga mengungkap bahwa PP. PBVSI akan berpegang teguh pada protokol kesehatan yang berlaku kelak saat mengadakan kompetisi. Nantinya, selama kompetisi berlangsung tidak boleh dihadiri penonton.
“Kita akan berpegang teguh pada protokol kesehatan, yang jelas tidak ada penonton yang boleh hadir nanti. Hanya diperbolehkan ofisial tim dan pemain yang bertanding saja,” katanya.
Protokol yang akan dibuat nanti akan mengacu pada peraturan yang dibuat Pemerintah. Oleh karena itu, protokol kesehatan nanti akan berlaku untuk ajang Proliga, timnas ataupun kompetisi lain di bola voli.
Penulis
Dzaky Nurcahyo
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)