Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer kerap mengkritik penampilan Bruno Fernandes yang main di luar posisi seharusnya. Solskjaer menuding Bruno Fernandes terlalu berlebihan membantu rekan-rekannya di MU.
Kegundahan Solskjaer yang tidak selalu merugikan ini ternyata bukan tanpa sebab. Sejak masa kecil, Bruno Fernandes yang jadi gelandang paling berbahaya di MU dikenal suka abaikan saran pelatih.
Baca Juga
Seperti apa ceritanya? Seperti dilansir Manchestereveningnews, Bruno mengaku awali karier sebagai bek saat masih kecil. Namun saat bermain, dia kerap maju ke depan karena ingin bantu penyerangan.
Advertisement
"Saya main sebagai bek hampir di semua posisi. Saat mulai main bola, saya kalau enggak bek tengah main juga sebagai bek kanan," ujar gelandang MU asal Portugal ini.
"Saya senang main sebagai bek kanan karena saya agresif. Saya sering tekel pemain lawan. Sebagai bek tengah, saya bisa lebih bebas mengikuti winger yang tak dijaga bek sayap."
Â
Saksikan juga video MU di bawah ini
Abaikan Pelatih
Di masa kecilnya, pelatih ingin Bruno main sebagai bek tengah. Dia juga kerap mendapatkan nasihat.
"Saya punya seorang pelatih yang bilang,"Kalau kamu ingin jadi pemain hebat, kamu harus jadi bek. Kalau ingin jadi pembain bagus, kamu akan jadi pemain tengah," ujarnya.
"Tapi saya pikir pelatih salah, mungkin sebagai bek tengah saya bisa lebih baik. Saat itu orang bilang saya bek yang bagus, tapi saya tak mau main di posisi itu."
Â
Advertisement
Ubah Posisi
Â
Saat mulai gabung sebuah klub yang pemainnya lebih tahu, Bruno memberi tahu pelatih dirinya ogah main di posisi bek tengah. Kalau dipaksa, dia ogah gabung tim tersebut dan memilih main dengan tim seusianya.
"Tapi saat saya gabung tim itu, pelatih melihat daftar pemain, "Oh tak ada striker" dan saya bilang "Saya seorang striker!" Dia bilang, saya pikir kamu bek dan saya bilang," saya tak mau main di posisi itu lagi, saya striker," ujarnya.
Â
Main Bagus
Â
Saat bermain sebagai striker, Bruno pun menunjukkan kemampuannya.
"Pelatih memberi saya kesempatan di latihan, saya mencetak gol dua kali dan dia bilang, oke kamu bisa jadi striker," kata Bruno.
"Lalu dia mainkan saya sebagai striker di satu laga. Di laga kedua, dia mainkan saya sebagai striker palsu dengan dua striker. Setelah itu saya main di posisi nomor 10 dan 8."
Advertisement
Klasemen Liga Inggris
Hasil Liga Inggris
Brighton & Hove Albion 0-0 Burnley
Southampton 2-0 Newcastle United
Everton 1-3 Manchester United
Crystal Palace 4-1 Leeds United
Chelsea 4-1 Sheffield United
Â
Â
Advertisement