Kecewa Disingkirkan Inter, Pioli Sebut Biang Keladi Kekalahan AC Milan

Pada laga lawan Inter di Coppa Italia, Ibrahimovic membawa AC Milan unggul terlebih dahulu. Namun setelah ia diusir keluar lapangan

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 27 Jan 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2021, 09:00 WIB
Ac Milan
Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic, kiri, menerima kartu merah saat pertandingan sepak bola babak 8 Piala Italia antara Inter Milan dan AC Milan di stadion San Siro, di Milan, Italia, Selasa, 26 Januari 2021. (AP Photo / Antonio Calanni)

Liputan6.com, Jakarta AC Milan kalah dramatis pada laga perempat final Coppa Italia 2020-2021 di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu dinihari WIB (27/1/2021). Rossoneri dikalahkan rival satu kota Inter Milan dengan skor tipis 2-3.

Dengan kemenangan ini, Inter Milan pun berhak lolos ke babak empat besar. Mereka akan menghadapi pemenang Juventus vs SPAL.

Pada pertandingan derby ini, AC Milan harus bermain dengan 10 orang. Bintang mereka Zlatan Ibrahimovic diganjar kartu kuning kedua alias kartu merah usai melanggar Aleksandar Kolarov.

Terkait dengan insiden tersebut, pelatih AC Milan Stefano Pioli menyebut kartu merah yang didapat Ibrahimovic menjadi biang keladi kekalahan timnya.

"Ini merupakan pertandingan yang sangat seimbang, satu-satunya perbedaan adalah kehilangan seorang pemain. Jika 11 lawan 11, ini terbuka terhadap hasil apapun dan kami sedang unggul 1-0," kata Pioli.

Simak Video Menarik Berikut Ini

Diusir

Ac Milan
Zlatan Ibrahimovic dari AC Milan dan Romelu Lukaku dari Inter Milan berdebat pada pertandingan sepak bola putaran 8 Piala Italia antara Inter Milan dan AC Milan di stadion San Siro, di Milan, Italia, Selasa, 26 Januari, 2021. (Foto AP / Antonio Calanni)

Pioli seperti dongkol dengan kartu merah yang didapat Ibrahimovic. Meski begitu dia tidak mau menyalahkan sang penyerang.

Seperti diketahui, Ibrahimovic membawa Milan unggul terlebih dahulu. Namun setelah ia diusir keluar lapangan akibat menerima kartu kuning kedua setelah turun minum.

Lakukan Tugas

Ac Milan
Franck Kessie dari AC Milan, kiri, duel perebutan bola dengan Nicolo Barella dari Inter Milan dalam pertandingan sepak bola babak 8 besar Piala Italia antara Inter Milan dan AC Milan di stadion San Siro, di Milan, Italia, Selasa, 26 Januari 2021. (Foto AP

Pioli menilai Ibrahimovic terpaksa melakukan pelanggaran karena sang pemain melakukan tugasnya untuk membantu pertahanan dan membantu tim.

Selain itu, meski kalah, Pioli mengatakan kekalahan ini tidak sepahit saat mereka ditaklukkan Atalanta 0-3 pada pertandingan terakhir di Liga Italia.

Dominan

AC Milan Remuk 0-3 dari Atalanta
Gelandang AC Milan, Soualiho Meite membawa bola dari kawalan bek Atalanta, Berat Djimsiti pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion San Siro, Minggu (24/1/2021). Meski kalah, hasil Liga Italia ini tetap membuat AC Milan berada di puncak klasemen. (AP Photo/Antonio Calanni)

AC Milan yang bermain cukup dominan sudah mendapatkan dua peluang di menit awal melalui Rafael Leao dan Ibrahimovic. Namun, dua kesempatan tersebut belum ada yang membuahkan gol.

AC Milan berhasil membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-31. Berawal dari bola liar Ibrahimovic mengecoh satu pemain Inter sebelum melepaskan tembakan yang mengarah ke pojok gawang Inter.

Penalti

Tak mau kalah, Inter berusaha meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, mereka mendapat hadiah penalti setelah Nicolo Barella terjatuh di kotak penalti usai berduel dengan Rafael Leao.

Lukaku yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik. Kedudukan menjadi imbang 1-1.

Inter memperoleh keuntungan setelah Ibrahimovic diusir wasit. Nerazzurri terus mengurung pertahanan Milan. Hingga akhirnya di waktu injury time, Inter memastikan kemenangan lewat tendangan bebas Eriksen. Kemenangan 2-1 Inter pun akhirnya menjadi hasil akhir laga ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya