Pelatih-Pelatih Sukses di Euro

Liputan6.com, Jakarta Gelaran Euro 2020 / 2021 akan segera berakhir dalam waktu dekat. Turnamen terbesar di Benua Biru itu sudah memasuki babak final yang akan mempertemukan Italia dan Inggris di Stadion Wembley, London, pada Senin (12/7/2021) mulai pukul 02.00 WIB.

Perjalanan Inggris dan Italia terbilang mulus di Euro 2020. Bahkan, di babak penyisihan grup kedua tim sama sekali tak tersentuh kekalahan dan sama-sama lolos sebagai pemuncak klasemen.

Sebelumnya, beberapa tim yang di favoritkan sebagai calon kuat juara Euro 2020 justru harus gugur terlebih dahulu, seperti Belanda, Portugal, Prancis yang harus harus angkat koper duluan pada babak 16 besar usai disingkirkan para rivalnya.

Terkhusus, kandasnya Portugal di fase perdelapan final membuat harapan sang pelatih, Fernando Santos untuk kembali membawa tim asuhannya menyabet trofi Piala Eropa secara beruntun harus pupus. Sebab, seandainya bisa kembali juara, Santos bakal dinobatkan sebagai pelatih tersukses sepanjang masa Euro karena dirinya bisa meraih 2 gelar turnamen bergengsi tersebut.

Hingga kini, diketahui belum ada pelatih yang mampu memenangkan Euro sebanyak dua kali. Sebenernya, mantan pelatih timnas Jerman Barat, Helmut Schon nyaris saja mampu melakukannya.

Berbekal sebagai pelatih yang membawa Jerman Barat juara di Euro 1972, Schon berpeluang meraih gelar back to back saat berhasil membawa timnya kembali melaju ke babak final di edisi berikutnya. Namun sayang, pada partai puncak kontra Cekoslowakia, pasukannya harus kalah lewat drama adu penalti di Euro 1976.

Lalu, siapa saja nama pelatih yang mampu membawa timnya merengkuh gelar juara Euro sejak pertama kali digelar? Simak daftarnya di halaman selanjutnya.

EURO 1960: Gavriil Kachalin (Uni Soviet)

EURO 1964: José Villalonga (Spanyol)

EURO 1968: Ferruccio Valcareggi (Italia)

EURO 1972: Helmut Schon (Jerman Barat)

EURO 1976: Václav Ježek (Cekoslovakia)

EURO 1980: Jupp Derwall (Jerman Barat)

EURO 1984: Michel Hidalgo (Prancis)

EURO 1988: Rinus Michels (Belanda)

EURO 1992: Richard Møller Nielsen (Denmark)

EURO 1996: Berti Vogts (Jerman)

EURO 2000: Roger Lemerre (Prancis)

EURO 2004: Otto Rehhagel (Yunani)

EURO 2008: Luis Aragones (Spanyol)

EURO 2012: Vicente del Bosque (Spanyol)

EURO 2016: Fernando Santos (Portugal)

Senin, 11 Juli 2021

02.00 WIB : Italia vs Inggris (Stadion Wembley, London)

Simak juga berita-berita lainnya pada edisi khusus final Euro 2020 / 2021 melalui tautan ini... 

Penulis: Akbar Bintang Fahrizal