Liputan6.com, Jakarta Gareth Bale harus rela kehilangan nomor punggung 11 favoritnya usai kembali ke Real Madrid dari Tottenham Hotspur. Sebelumnya, Bale telah menghabiskan satu musim bersama Tottenham Hotspur dengan status pinjaman.
Kala itu, pemain berusia 32 tahun ini mau tak mau mengenakan jersey bernomor punggung 9 karena nomor 11 telah dipakai oleh Erik Lamela.
Melansir SportBible, Gareth Bale tercatat selalu mengenakan nomor punggung 11 selama berkarier di Real Madrid. Sayangnya, Bale sekali lagu harus merelakan nomor punggung tersebut usai diambil alih oleh Marco Asensio musim lalu.
Advertisement
Bale kini memiliki pilihan nomor punggung yang terbatas. Laporan Diario AS menyebutkan bahwa nomor 16 adalah satu-satunya nomor yang tersisa untuk digunakan oleh Bale.
Pasalnya, nomor tersebut tertinggal tanpa pemilik setelah Luka Jovic dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt musim lalu.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini
Pilihan Lain
Meski demikian, terdapat pula pilihan nomor punggung lain pasca hengkangnya Raphael Varane ke Manchester United. Casmeiro yang saat ini mengenakan nomor punggung 14 nampaknya akan mengambil nomor 5 yang ditinggalkan Varane.
Namun, kemungkinan untuk memiliki nomor punggung baru tersebut masih belum dapat dipastikan. Pasalnya, pemain pinjaman Arsenal Dani Ceballos dikabarkan bakal kembali ke Real Madrid musim panas ini.
Di sisi lain, sejumlah pemain Los Blancos juga diprediksi akan meninggalkan Bernabeu sehingga peluang untuk memilih nomor lain akan semakin terbuka. Yang pasti, nomor 11 tidak akan berpindah dari tangan Asensio jelang musim depan.
Advertisement
Gareth Bale di Real Madrid
Gareth Bale telah menjadi bagian dari Real Madrid sejak 2013. Melansir SportBible, Bale telah menyabet dua gelar La Liga, empat gelar Liga Champions, dan satu Copa del Rey selama berlaga bersama Los Blancos.
Ia juga tercatat sukses mencetak 105 gol dan 68 assist dari 251 pertandingan di Real Madrid. Pada musim lalu, Gale dipinjamkan ke klub lamanya, Tottenham Hotspur. Kini, kontraknya dengan Los Blancos hanya tersisa satu tahun.
Membuktikan kualitas performanya di harapan Carlo Ancelotti akan menjadi tugas besar bagi Gale jika ingin memperpanjang kontrak yang berakhir pada Juni 2022 mendatang.
Â
Penulis: Melinda Indrasari