Liputan6.com, Jakarta Pemain Paris Saint Germain (PSG), Ander Herrera menjadi korban tindak kriminal yang dilakukan oleh pekerja seks komersial (PSK) di ibu kota Prancis. Akibat kejadian tersebut, mantan pemain Manchester United atau MU dan Athletic Bilbao itu harus kehilangan sejumlah uang yang berada di dompetnya.Â
Seperti dilansir dari Marca, insiden bermula saat Hernandez tengah berhenti di sebuah lampu merah yang berada di kawasan Bois, tidak jauh dari Parc des Princes atau markas Paris Saint Germain (PSG). Tiba-tiba salah seorang PSK yang biasa mangkal di sana menerobos masuk ke dalam mobilnya.Â
Baca Juga
Suasana Buruk Terasa di Ruang Ganti, Bek Manchester United Salahkan Rekannya Usai Dipermalukan Bournemouth
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Bournemouth: Petir Menyambar 2 Kali di Old Trafford, Setan Merah Kembali Malu
Lepas dari Bayang-Bayang Manchester United, Scott McTominay Buka Babak Baru di Serie A Tanpa Penyesalan
Pelaku kemudian mengambil dompet dan telepon genggam Ander Herrera yang bisa terlihat dari luar.Â
Advertisement
Menurut laporan media Prancis, Point, dan sudah dikonfirmasi oleh salah seorang sumber di PSG, perampokan terhadap Herrera berlangsung sekitar pukul 20.00 malam pada Selasa lalu. Saat itu, Herrera yang bermain untuk PSG sedang dalam perjalanan melintasi bagian barat ibu kota Prancis. Â
Â
Pelaku Minta Diantar ke Sebuah Tempat
Herrera tidak dapat berbuat banyak dalam peristiwa ini. Sebab menurut ingatannya, seperti disampaikan kepada seorang sumber, pelaku memegang sesuatu yang dicurigai adalah senjata.
Setelah merampas harta Herrera, pelaku meminta Ander Herrera untuk mengantarnya ke sebuah alamat agar bersedia mengembalikan telepon genggam yang diambilnya. Tidak punya pilihan lain, Herrera menuruti permintaan itu. Diperkirakan kerugian Herrera mencapai 200 euro.Â
Advertisement