Ingin Bungkam Kritik Lewat Selebrasi, Kapten MU Malah Diejek Roy Keane

Kapten MU Harry Maguire melakukan selebrasi usai cetak gol untuk Timnas Inggris. Roy Keane sebut ini memalukan.

oleh Defri Saefullah diperbarui 14 Nov 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2021, 09:00 WIB
Foto: Harry Kane Cetak Hattrick Sempurna, Inggris Pesta Lima Gol Tanpa Balas di Laga Lanjutan  Kualifikasi Piala Dunia 2022
Pesta gol The Three Lions dibuka oleh Harry Maguire pada menit ke-9. Berawal dari tendangan bebas Reece James, Kapten Manchester United tersebut sukses merobek gawang yang dijaga Thomas Strakosha lewat tandukan kepalanya. (AP/Ian Walton)

Liputan6.com, Jakarta Kapten Manchester United atau MU, Harry Maguire ingin membungkam kritik yang ditujukan kepadanya lewat selebrasi gol. Ini dilakukannya saat Inggris menang 5-0 atas Albania pada kualifikasi Piala Dunia 2022, Sabtu (13/11/2021).

Harry Maguire mencetak gol pertama. Tiga gol dicetak Harry Kane sedangkan satu gol oleh Jordan Henderson.

Maguire tampak antusias merayakan gol pertama di menit ke-9. Dia melakukan selebrasi sambil memegang kupingnya seakan-akan ingin membungkam kritik.

Namun legenda Manchester United atau MU, Roy Keane justru menilai selebrasi itu memalukan.

"Dia meletakkan tangannya di kuping seperti ingin membungkam kritik, tapi saya pikir itu memalukan," ujar Roy Keane seperti dikutip Metro.

 

Bukan Kompensasi

Foto: Manchester United Pesta Gol ke Gawang Everton pada Laga Uji Coba Liga Inggris
Tujuh menit berselang, giliran Harry Maguire yang mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan umpan silang Luke Shaw, Harry Maguire menyundul bola yang akhirnya bersarang di pojok kanan gawang. (Foto: AFP/Lindsey Parnaby)

 

Roy Keane menilai selebrasi gol Maguire tak penting. Soalnya itu tak menutup penampilan buruknya di Man Utd.

"Dia sangat memalukan di beberapa bulan terakhir di MU. Dia mungkin berpikir cetak gol bisa bungkam kritik? memalukan," kata Keane.

"Dia seharusnya tak perlu lakukan itu. Coba pikir lagi, Anda masih harus berbenah setelah selebrasi itu," dia menambahkan.

 

Setuju

 

Hal yang sama juga diungkapkan Jermain Defoe. Mantan striker Tottenham dan Inggris ini juga menilai selebrasi itu tak diperlukan.

"Apa gunanya membungkram kritik yang tidak disukai orang dan itu membuat orang-orang bakal menunggunya tampil buruk lagi," ujar Defoe.

Peringkat

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya