Tottenham Bungkam Man City di Liga Inggris, Simak 5 Fakta Menarik di Balik Kemenangan Spurs

Liputan6.com, Jakarta - Tottenham Hotspur tampil mengejutkan kala bersua Manchester City di Liga Inggris, Minggu (20/2/2022) dini hari WIB. The Lilywhites sukses mempermalukan The Citizens 3-2 di Etihad Stadium.

Kemenangan ini sekaligus mematahkan rekor tak terkalahkan Manchester City di berbagai ajang. Diketahui, klub yang dinahkodai Pep Guardiola itu telah melalui 13 pertandingan tanpa pernah tumbang.

Meski begitu, kemenangan yang diraih Tottenham Hotspur bisa dibilang mengejutkan. Pasalnya, gol penentu kemenangan dicetak menjelang peluit panjang dibunyikan.

Adalah striker utama Harry Kane yang mampu merobek jala Ederson Moraes di menit 90+5. Kane mampu memaksimalkan umpan yang dilesatkan Dejan Kulusevski dari sisi kanan penyerangan.

Selain gol dramatis tersebut, ada sederet fakta menarik terkait Tottenham Hotspur kala berlaga di Etihad Stadium. Berikut lima fakta menarik yang ditorehkan Tottenham seperti dilansir Sportskeeda:

Usai didatangkan dari Juventus pada akhir Januari lalu, Dejan Kulusevski akhirnya menunjukkan kontribusi nyata bagi The Lilywhites. Kulusevski sukses mencetak gol perdananya ke gawang Manchester City pada menit awal pertandingan.

Pemain berusia 21 tahun itu sukses memanfaatkan umpan dari Son Heung-Min pada menit keempat. Selain itu, ia juga sukses mencetak assist pertamanya bagi The Lilywhites dan memastikan raihan tiga poin untuk Tottenham Hotspur.

Manchester City bisa dibilang begitu superior musim ini. Selama bermingu-minggu, The Citizens terus menduduki posisi puncak klasemen Liga Inggris 2021/22.

Namun, dibalik kuatnya strategi yang dimiliki, tetap ada celah untuk dimanfaatkan. Seperti halnya yang dilakukan Tottenham Hotspur, The Lilywhites berhasil membungkam Manchester City dalam dua pertemuannya di Liga Inggris musim ini.

Pada pertemuan pertama, Tottenham Hotspur sukses menang tipis 1-0 atas Manchester City. Hanya saja, waktu itu, The Lilywhites masih dinahkodai Nuno Espirito Santo.

Kini, pada pertemuan kedua, manajer anyar Tottenham Hotspur, Antonio Conte juga berhasil mengikuti jejak pelatih asal Portugal tersebut. Sehingga, The Lilywhites menjadi satu-satunya tim yang bisa menekuk Manchester City dalam dua pertemuan di Liga Inggris 2021/22.

Seluruh gol yang dicetak Manchester City diakibatkan kesalahan pemain bertahan The Lilywhites. Tercatat, pada gol pertama yang dicetak Ilkay Gundogan berasal dari kesalahan antisipasi kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris.

Lloris tidak bisa menangkap bola dengan sempurna dan akhirnya memantul tepat di kaki Gundogan. Alhasil, pemain asal Jerman tersebut langsung menceploskannya pada menit ke-33.

Kemudian, gol kedua yang dicetak Riyad Mahrez dari titik putih (90+2’) merupakan kesalahan bek The Lilywhites, Cristian Romero. Romero salah membaca umpan silang Bernardo Silva dan akhirnya mengenai tangan kirinya.

Walau kedua gol yang terjadi disebabkan oleh kesalahan individu. Namun, baik Lloris maupun Romero nyatanya tampil hebat dalam laga tersebut. Lloris berhasil menggagalkan serangkaian tembakan yang dilesatkan dan Romero sukses membuat tujuh clearance sepanjang pertandingan.

Duo penyerang tajam Tottenham Hotspur, Harry Kane dan Son Heung-Min lagi-lagi menunjukkan efektivitasnya sebagai pencetak gol handal. Tercatat, kombinasi dua pemain tersebut berhasil menghasilkan raihan 36 gol bagi The Lilywhites.

Selain itu pencapaian tersebut turut menyamakan raihan yang diukir duet Didier Drogba dan Frank Lampard. Duo Chelsea tersebut juga tercatat telah mengoleksi 36 gol berkat kerja sama ciamiknya.

Jika Kane terus memperpanjang masa baktinya bersama The Lilywhites, duet Kane dan Son mungkin akan menjadi duet tertajam di Liga Inggris. Sebab, akan lebih banyak gol yang tercipta dari kedua kaki pemain tersebut.

Kekalahan Manchester City membuat persaingan gelar juara Liga Inggris musim 2021/22 semakin seru. Seperti diketahui, Liverpool hanya berjarak enam angka dari posisi The Citizens.

Disisi lain, Liverpool juga memiliki satu pertandingan tunda yang belum dimainkan. Jika The Reds sukses meraih poin penuh pada pertandingan tunda tersebut, maka jarak poin akan terpangkas dan terpaut tiga angka saja.

Sehingga, Manchester City tidak boleh mengulangi kesalahan serupa layaknya kala menjamu Tottenham Hotspur bila ingin meraih gelar juara. Sebab, Liverpool bisa menyalip The Citizens kala mereka mulai lengah dan meraih hasil tak maksimal.